KITa Menyapa

wagc.jpg

 

Bismillaahirrahmaanirrahiim

 

Assalamu’alaikum… 🙂

 

Selamat datang di weblog Komunitas Tahajjud Call Indonesia (KITA Call Indonesia). Jika Anda tertarik untuk melihat laporan keuangan Tahajjud Call Indonesia, silakan klik disini

Anda juga bisa mengunjungi situs Tahajjud call dengan mengklik navigasinya ataupun mengklik ini.

 

 

Ya Allah… Engkau tahu hati-hati ini
berhimpun dalam cinta pada-Mu
telah berjumpa dalam taat pada-Mu
telah bersatu dalam dakwah padamu
telah berpadu dalam syariat Mu

teguhkanlah Ya Allah ikatannya
kekalkanlah cinta kasihnya
tunjukilah jalan-jalannya


penuhilah dengan makrifat kepada-Mu
matikanlah ia dalam syahid dijalan-Mu
Sungguh engkau sebaik-baik penolong

Ya Allah… kabulkanlah dan sampaikanlah shalawat
kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW
kepada keluarga, para sahabat, dan juga sampaikanlah salam

  • Trackback are closed
  • Komentar (0)
  1. Assalamu’alaikum.

    Asesoriesnya makin kereeeen aja neh,ga apa perlahan aja yang penting pasti 🙂 terus agar terlihat lebih ekslusif gimana kalau ditambah asesoris yang lain,inginnya seh biar pengunjungnya menjadi betah di rumah blog ini…maaf atas saran dari saya,bila ada yg kurang berkenan,makaseh….. 😉 😉 😉
    wassalamu’alaikum

    • Rizky Febriansyah
    • September 4th, 2007

    Ass. semoga para anggota TC tetap ISTIQOMAH yah….
    Wass.

    • oyi
    • September 5th, 2007

    assalamu’alaikum,
    nice blog.. semoga tetap istiqomah mencari ridha Allah.

  2. mas oyi terima kasih sudah mapir ke sini. Untuk Rizki juga maksih. semoga Ukhuwah ini tetap terjaga dan menjadi pemacu semangat kita menuju Allah. Amin

  3. Assalamu’alaikum,

    Salam silaturrahim utk team tahajjudcall khususnya mas Ikhsan.
    Selamat menyambut bulan suci Romadhon. Smoga bersih hati mengiri kehadirannya.

    Wassalam

    • Urip Suhardi
    • September 6th, 2007

    Ass…
    Tim redaksi TC yang terhormat..,
    boleh ga usul gimana kalau tampilan muka warna hijaunya agak tua, jadi ga begitu silau dan lebih tenang lagi.!

    Wss.

  4. AssWrWb,

    Alhamdulillaah Blognya up to date juga, lalu yg di blogspot gimana nih Kang?

    O iya, kalau boleh usul, saya mau usul sama seperti komentar sebelumnya. Kayaknya warna hijau mudanya kurang pas dengan warna abu-abu, untuk saya ini sangat sakit dilihat mata.

    Terima kasih.

  5. Assalamu’alaikum
    sedikit comment dari San…insya 4JJ1 ga Pa2 warnanya hijau jg/wrna yg lain 🙂 “insya 4JJ1 ad warna yang lebih sejuk ko… 🙂 “insya 4JJ1 warnanya akan lebih sejuk dimata & sejuk dihati 🙂 ,insya 4JJ1 jg siapapun yg buka site ini akan mnjadi simpati bukan karena tampilan warnanya tapi kwantitasnya insya 4JJ1 🙂 terima kasih u/saran,kritik,usulan dan apapun dari sahabat2Qu sehingga dapat membuat site TC ini lebih baik dan terus akan berupaya memberikan yang terbaik. 😉 jabat erat. 🙂
    wassalamu’alaikum

  6. Ass.wr.wb.

    syukran dah diterima salam silaturahimnya dari K’Fakhrurrozy,yang d tujukan u/kel.besar TC indonesia jg saya.sama sama 🙂 terima kasih doanya.
    wass.wr.wb.

    • kang edi cilember
    • September 8th, 2007

    ass. karena baru gabung lagi kang ed teh mu ngasih masukan ya ga apapa? kayaknya moto WAJIB AJA GA CUKUP KURANG TEPAT .soalnya kalau masalah ubudiah tidak ada kata cukup walaupun kita merasa seluruh ibadah wajib telah dilaksanakan begitupun yang sunat sunatnya ya termasuk tahajjud munggkin .saya yakin itu bukan batas ukuran cukup dalam mendapatkan ridho allah .itu cuma saran lo .untuk sementara mungkin yang buka web ini hanya anggota kita tc aj .gimana kalau ada sahabat kita yang lain diluar itu yang gabung terus mereka kritis terhadap karya kita ,ya yang termasuk yang ada di web ini .lantas merasa ada yang menurut meraka memang kurang tepat siap siapyah untuk dikritik .kang edi mungkin bentuknya hany saran yang hanya bisa ditanggapi dngn sebelah mata .tapi mereka bisa bisa lebih dari sekedar saran mungkin(walahualam )

    • elqassam
    • September 9th, 2007

    Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh…

    nice blog…!! ^_^

    wajib ajah gak cukup….

    • Tahajud Call
    • September 11th, 2007

    ‘afwan…tanggapannya belum dipenuhi. Kita, tim ini –khususnya sya yg bagian ngedit-ngedit baru baca sekarang, sempet dikasih tahu K’Agus, tp karena ada amanah lainyg harus saya prioritaskan terlebih dahulu (bukan berarti blog ini bukan prioritas), saya jadi harus konsen ke TA yg lagi saya susun.
    ‘afwan jiddan ya akang-teteh.
    Dimaafkan kan? 😛
    oya, untuk slogan kita lebih pake wajib aja ga cukup, karena kita mengharapkan sahabat-sahabat ga menganggap yg wajib aja udah cukup, melainkan kita juga harus melaksanakan yang sunnah, meski sunnah tapi itu kan jadi pintu pembuka rahmat dan pertolongan ALLAH. Tapi sarannya diterima kok Kang Edi

    best regard
    esa_p_g

    • AyU
    • September 19th, 2007

    AssaLamu’aLaikUm…??

    AlhmdLh Bru iKt Gabun9 nih.. BaguZ2 smuanya istiQomah kan ya.. Wah Warna ij0 itu bagus katanya sih warna IsLam jadi Sejuk LiaTnya.. SuXes teRuz Tuk AgenDanya..

    WassaLam…

  7. Assalamu’alaikum…

    Bagaimana dengan puasa romadhon hari ke-7 ini Mas Ikhsan?
    Semoga senantiasa diberikan kesehatan lahir batin oleh Allah SWT dalam menjalaninya 🙂

    Wassalam

  8. Waalaikumussallam…

    Alhamdulillah setidaknya sampai saat ini masih tertanam jiwa semangat untuk bisa melalui hari demi hari waktu ramadhan,jazakallah amiin… 😉 K’Fakhrurrozy semoga Allah mengkaruniakan sebaik baik kebaikan dibulan yang penuh dengan rhmat & berkahNya ini,& semoga juga Allah akan tetap memberikan kesempatan kepada Qta untuk bisa bertemu dengan bulan ramadhan selanjutnya…….syukran u/sapaannya. 🙂

    • arman
    • September 22nd, 2007

    ass.wr.wb. salam ramadhan, selalu tingkat ibadah di bulan ini semoga ALLOH senantiasa melimpahkan rahmatnya kepada hambanya yg taat kepadaNya.amin……………

  9. ass.wr.wb. Ayo qta tingkatkan ibadah pada sisa masa di bulan Ramadhan ini, raih Lailatul Qodar yang mulia, semoga ALLOH senantiasa melimpahkan rahmat & ridho-Nya kepada hambanya yg taat kepadaNya, amin……………

    • inna_octa
    • Oktober 5th, 2007

    assalamu’alaikum….
    nice blog
    salam silaturahmi
    kpda shabat2 TC yg sk mnulis asma Allah dg 4JJ1 tu gk boleh….krn 4JJ1 memiliki makna “For Judas Jesuss Isa almasih”, klw misalnya d SMS kt bs pakai 4W1..kta musti hati2 dan teliti…na’udzubillah
    keep smile and spirit!!!!

  10. Assalamualaikum Wr. Wb. Wuihh,…tampilan barunya kuerrreeeeeennnnn euuyyyyy!!!!!

  11. To All..

    May SunriSe on Aid El Fitr 1428 H bring us
    new Kindness,
    new heart,
    new spirit,

    Taqobalallohu minna wa minkum.
    Mohon maaf lahir dan batin ya..

    ~Novia Salsabila 🙂

  12. Assalamu’alaikum.wr.wb.

    Sebelas Bulan yang telah kita lewati pastilah tak luput dari salah dan Khilaf,walau kita tak pernah bersua,hati ini tetap terasa dekat,seiring kumandang takbir,tahlil dan tahmid ijinkan kami berucap dihari nan fitri ini

    Taqqabbalallahu Minna Waminkum,Kullu Aamin Wa Antum Bi Khoir Shiyaamana Wa Shiyaamakum,Minal Aidzin Walfaidzin,Mohon Maaf Lahir dan Batin,Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1428 Hijriah. “IkhsanNissa Dan Keluarga”

    Semoga Alloh pertemukan kita kembali dengan bulan Ramadhan yang akan datang,amiin. 🙂

    Wassallamu’alaikum.wr.wb.

    • acthye
    • Oktober 15th, 2007

    assalamu’alaikum

    • acthye
    • Oktober 15th, 2007

    alhamdulillah udah bisa masuk lagi.

    salam tuk sahabt2 smua’ smoga ttp istiqomah.

    • nur aeni
    • Oktober 16th, 2007

    assalamu’alaikum …
    boleh usul kan? (maaf agak maksa…) tampilkan frofil tim redaksi dari al-fajr donk(orang”nya, fotonya, dll nya) gimana?
    minal aidin alfaidzin yaa….
    mksh, wassalamu’alaikum…

  13. assalamualaikum,

    mo numpang belajar…!

    • dery
    • Oktober 17th, 2007

    klo mo gabung TC caranya gimaa ya?

    • dery
    • Oktober 17th, 2007

    kayanya klo gabung bisa dapat banyak hal nih.

    • dery
    • Oktober 17th, 2007

    af1 ya menuhin box comment.

    • dery
    • Oktober 17th, 2007

    assalamu’alaikum smua,
    bole gabung kan?

    • dery
    • Oktober 17th, 2007

    setelah baca isi blog ini saya mendapat bnayak inspirasi dan masukan.
    banyak ilmu yag didapat dari sini.
    semoga bermanfaat.

  14. untuk kang derry dan kang denny…
    mangga selamat bergabung dengan komunitas ini. Cara untuk bergabung sangat mudah. Tinggal hubungi koordinator wilayah di 5 wilayah Bandung , cianjur , garut dan beberapa kota lainnya. Info lengkap silahkan bisa dengar di siaran TC On The Air setiap hari di Media Bening Hati 102.7 MQ FM setiap jam 6.00 sampai 6.30 WIB.

    selamat bergabung….

    • ediw
    • Oktober 19th, 2007

    Ass,

    Kalo mo gabung tahajud call gimana caranya?
    hatur nuhun

    • Muhammad rachmat
    • Oktober 20th, 2007

    Salam Silaturahmi kepada semuanyaaaaaaaaaaaaa…!!

  15. Taqabbalallahu minna wa minkum.
    Selamat hari raya idul fitri.
    Mohon maaf lahir batin

    • Salman aljazuli
    • Oktober 21st, 2007

    Hei..hei jangan lupa ya…!

    • lukman
    • Oktober 26th, 2007

    Perhatian
    hati hati dalam menyingkat pesan 4JJI di internet artinya For Judas Jesus Isa Almasih

    naudzubillah
    maka sahabat sahabat hati hatilah dalam menyingkat pesan lewat sms

    • deden martin
    • Oktober 26th, 2007

    assalamuLikum wr,wb
    perbanyak sholat karena dengan itu kita bisa terjaga dari segala keburukan, karena indonesia khususnya dan dunia umumnya mulai penurunan akidah dan moral.
    indonesia sedang di uji oleh ALLOH
    dengan begitu maraknya ajaran ISLAM yang membelot dari akidah yang sebenarnya. hati hatilah sahabatku semua. dari ajakan yang sesat.
    dan kita jangan terpancing dengan
    adanya aliran aliran itu untuk

    wajib aja ga cukup!

    • Rizky Febriansyah
    • Oktober 30th, 2007

    Ass. Taqobalaullohuminna waminkum syiamana wasyiamakum…

    Kpada smua anggota tahajud call MQFM mohon maaf bila rizq mempunyai kesalahan baik dalam berucap maupun dalam sikap…. Smoga kta ttap ISTIQOMAH
    sm4n9at….
    smangat….

    ( slam bwat Gina RJ di Gegerkalong girang baru no. 30D )

    • ardha_ayu
    • Oktober 31st, 2007

    Assalamu`alaikum wr.wb
    GANBATTE KUDASAI…..!!!!!
    wuih semangat banget deh kalo dah denger miscall dari temen-temen TC, semangat untuk berlomba-lomba meraih cintaNYA di 1/3 malam….
    ayo sahabat-sahabat ….jangan mau terkalahkan sama sahabat-sahabat yang lain!!!!
    kita berjuang bersama-sama melawan VTPM (Virus Tidur Pulas coz Malas) dari syaitan laknatullah di 1/3 malam…
    semangat….SEmangAT….SemangatTT!!!!
    Wassalam
    N/B: syukron katsiran to bang Yusuf di padalarang, hayat di holis, bu Aan di cibeber, n teh ari di Baros.
    GANbAtte Kudasai!!!

    • Esa
    • Oktober 31st, 2007

    assalamu’alaykum wr wb
    alhamdulillah, akhirnya bisa mampir lagi kesini…dah lama banget da ga browsing, sibuk teu puguh ama TA n kerjaan. Maklum dua-duanya sama-sama memasuki deadline, alias garis “kematian” 😛
    Syukron jazilan utk temen-temen TC+temen-temen tim media yang udah support sa selama ini, semua dengan izin ALLAH jadi terasa mudah.
    ALLOHU AKBAR!!!

    • Ajf. Hisyam
    • Oktober 31st, 2007

    Assalamu’alaikum Wr Wb.
    Salam Silaturahim bwt smuanya….. ikut gabung ya….

    • Ajf. Hisyam
    • Oktober 31st, 2007

    Af1,neh.. Ukhti Esa yang prnah ngajar di Manba’ul Khirot-kopo kn?

    • Esa
    • November 1st, 2007

    Assalamu’alaykum salam wr wb
    Iya, kok tau? Sy kenal ya? Siapa nih?
    Oya, namanya Manba’ul Khoirot, kurang “o” 😛
    eh, dery tuh T’Dery bukan? Klo iya, berarti k’agus salah tuh 😛
    Dah lama g berkunjung..kangen
    Saran utk nampilin profil “admin” blog apa profil semua relawan TC? Klo profil tim redaksi..redaksi buletin maksudnya? 😀 maaf banyak nanya
    Salam ukhuwwah semuanya!!!

    • nandri
    • November 1st, 2007

    aSsaLamu’aLaikUm……
    saLam kenaL unTuk saHabaT sEmuanya……….
    saya sUdaH lama an9in gabun6 daN alhamduLilLah sEkaran9 kesamPean…..
    TerIma Kasih unTuk T’MaLa daN K’ Nanan9…….
    owH yUa SaLam SiLatuRahm unTuk sEmuanYa…Mo6a TeteP isTiqomaH….
    WassaLamu’aLaikUm

    • ema
    • November 2nd, 2007

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.
    Salam Ta’aruf.
    Sudah lebih lima bulan gabung, tapi belum pernah ikut acara TC satu pun. Inginnya……
    Jazakillah untuk Bu Soni yang selalu Misscall tiap malam. Kapan ya bisa silaturahim.
    Untuk sebuah no hp lain (yang no name) yang setiap malam misscall, semoga Allah membalas kebaikannya. Maaf tadi malam kepencet.
    Semoga kita semua selalu semangat untuk QL. Amiin

  16. ass.
    Shbt TC “sesunggunhnya kelelahan dan penderitaan mencapai tujuan hanyalah sesaat, namun kesuksesan yang di raih akan terus di kenang, maka lakukan lah yang terbaik saat ini juga! jangan pernah menunggu esok, karena boleh jadi esok datang engkau telah pergi ” eh o iya, Barokallohu laka to, k` Ilyas. Afwan telat. kapan bs brtmu lagi?ko2

    • adi_cahya
    • November 2nd, 2007

    assalamu’alaikum…..
    mohon maaf lahir bathin bwat semuanya….
    walopun lebarannya udah lewat, semoga keikhlasan temen2 dibalas manisnya cinta dan ridhoNya, amin.

    bwat kang agus dan semua kru mq dan juga temen2 di tc, jazakallah atas ilmunya…kebersamaannya….kenangan…dan…semuanya…..,sungguh sebuah nikmat yang tak terhingga ketika berada diantara orang-orang yang istiqomah berjuang dan selalu saling mengingatkan untuk terus berjuang menggapai cinta dan rihoNya.

    mohon doanya ya…mudah2an saya bisa istiqomah…

    terimakasih ya Allah….

    • ayU
    • November 3rd, 2007

    assalamu’alaikum….
    gimana kabar keimanan sahabat mo9a terus meningkat yak…? mohon maaf jarang gabung lagi di MQ FM and TC lagi rada sibuk KuL… Oya K’adi cahya kemana aja ya, jarang dgr di radio atw jgn2 ayu yg ga dgr gitu ah..
    ya Sudah terima kasih semuanya…slm ta’aruf bwt yg blm kenaL.
    Wass…

    • Rizky Febriansyah
    • November 3rd, 2007

    Ass. Bagaimana kabar sahabat2 mq? (smoga ttp istiqomah dan ttp smangat )

    Salam Bwat Kang Adi Cahya ( Penyiar MQ ) koq udah jarang siaran lgi ya?

    • Rizky Febriansyah
    • November 5th, 2007

    Ass… Kang Agus sya mengusulkan bagaimana pertemuan TC bulan November di Masjid Pusdai Bandung Soalnya pertemuan TC blm pernah khan di pusdai……

    Semoga shabat2 MQ tetap smangat dan ttp istiQomah dan jangan lupa saling mendo’akan agar doa kita mudah di Ijabah oleh Alloh SWT….. Amin…

    • Rizky Febriansyah
    • November 5th, 2007

    Kang Edy gmana Kabarnya? Smoga Alloh menjadikan kita sahabat seperjuangan di dunia dan smoga juga menjadi sahabat kelak di Akhirat sana… Amiin

    • qq
    • November 7th, 2007

    test

    • wiwi
    • November 7th, 2007

    Assalamualaikum ………
    Alhamdlillah akhirnya ketemu juga blognya TC… ^-^
    syukron jiddan untuk T eri dah ngebanunin… gimana kabarnya T? semoga selalu sehat dan mudah2an Allah mempertemukan qta..amiin.
    akhir2 ini jarang banget ngedengerin Mq, soalnya radionya ga ada. duh…. jadi sedih…..Hicks….hiks…. paling pas ke rumah temen baru bisa ngedengerin… mohon doanya ya supaya dapet rizki, trus beli radio baru lagi, truzz bisa dengerin Mq lagi dechhh……!!!!! amiin….
    Wassalamualaiku……

    • Ceceu Shiddiq
    • November 7th, 2007

    Komunitas Subuh call, ada gk?

  17. wah,……
    headingnya keren…….. 🙂
    Chalim Te O Pe deh…

  18. Komunitas Subuh Call ada teh…
    Miscall-nya pake adzan Subuh…
    Yg memiscallnya muadzin….
    Organisasinya, udah diatur sempurna oleh Allah..
    😉
    Yg belum rasanya Dhuha Call, beberapa anggota TC sudah membentuk kelompok kecil dan saling mengingatkan saat Dhuha

  19. Assalamu’alaikum…

    Salam sambung silaturrahim buat tim tahajjud call 🙂

    Wassalam

  20. # fakhrurrozy…

    wa alikum salam ..salam silaturahmi juga..

    • sri caringin
    • November 8th, 2007

    Ass.wr.wb
    salam ta’aruf bwt smua anggota tc.Ada undangan dari ukhti komala,yang insya4w akan berlangsung :
    hari : ahad 11 november 2008.
    waktu : 09.00 – selesai
    tempat : kp Rancawaru Rt.07/05 Rancaekek
    Rute : Naik cileunyi cicalengka,turun di cikijing/Kahatek2, naik beca ke dalam.

    buat sahabat-sahabat di tunggu kehadirannya!jazakallah khoir………..

    • sri caringin
    • November 8th, 2007

    Ass.wr.wb

    5 JENIS RACUN & 5 PENAWARNYA

    1. Dunia itu Racun, Zuhud obatnya
    2. Harta itu racun, Zakat obatnya
    3. Perkataan yang sia-sia itu Racun, Taat obatnya
    4. Seluruh umur itu Racun,Iman obatnya
    5. Seluruh tahun itu Racun, Ramadhan Obatnya.

    Bsmllh Rahman Rahim
    “Amra Mubkiyatika La Amra Mudhikatika”
    “Pastikanlah hal-hal yang menyebabkan kamu menangis…….jangan hal-hal yang menyebabkankamu tertawa…….@@@@@@@

  21. Assalamualaikum Wr. Wb.

    Wah, apa kabar sahabat2 semua..sudah lama nggak kasih komentar nich! Buat K. Chalim,..acung dua jempol dech buat tampilan baru TC nya! Subarashii..!!!!

    Buat T. Wiwi, kapan ya kita ketemu? Kita baru bisa ngobrol lewat sms aja ya!…semoga selalu istiqamah. Amin.

    Buat semuanya,..mohon doanya buat T. Nina yg sedang sakit. Nhn.

    • adi cahya
    • November 9th, 2007

    syafakillah bwat teh nina, semoga sakitnya jadi penggugur dosa…amiin

    bwat temen2 tc,dan semua sahabat mq, saya udah ngga siaran lagi di mq, mohon doanya ya…mudah2an bisa terus istiqomah.amiiin

    • Rizky febriansyah
    • November 10th, 2007

    Kang Adi Cahya jangan lupakan Rizq yah walaupun akang udah ada di JAKARTA no akang sekarang brapa yang dlu flexi koq ngak aktif( rizky masih pke no yang dlu koq ( 0811229XXXX)

  22. Assalamualaikum K. Adi,.semoga mendapatkan kebahagiaan & kemudahan di tempat barunya. Walaupun sudah tidak di MQ semoga semangat perjuangan kita tetap sama,..semoga selalu istiqamah & tetap bergabung bersama kami ya! nhn. Ingat selalu semboyan kita, Wajib Aja Gak Cukup!

    • Lelly
    • November 10th, 2007

    assalamu’alaikum sahabt-sahabat…. sungguh persaudaraan yang indah… ketika kita saling mengingatkan dan berjuang di jalan-Nya.. Semangat – semangat sahabat semua membuat malam2 saya hidup dan mencoba meraih cinta-Nya… “I will survive”… terimakasih sahabat… terutama buat sahabat2 yang selalu misscall… “WAJIB AJA GA CUKUP DONK….”

    • nina
    • November 13th, 2007

    Lama… saya perhatikan komunitas ini …
    karena tertarik kemudian ikut …..
    Alhamdulillah … tak bisa terucap manfaatnya
    namun akhir-akhir ini ada GANJALAN !!!!
    Kok MOTTO nya : WAJIB AJA GAK CUKUP ?
    maaf kata-kata itu … adalah masuk kategori kata2 negatif.
    disana ada kesan PELECEHAN
    1. pada yang wajib itu
    2. pada yang tidak ikut komunitas
    3 pada yang belum mampu menjalankan amanah sunnah tahajud
    4. pada yang mendawamkan sunnah lain ( bkn tahajud).
    5. yang parah : bila diucapkan, ada kesan kesombongan

    inggat setiap orang punya keterbatasan.. punya jatah perjuangan.. jatah jihad… jatah berkorban….. masing2
    yang Allah berikan sesuka Nya
    semoga ada kearifan dihati anggota komunitas dan pengurus . tidak sombong merasa ahli tahjud . Naudzubillah ……
    semoga Allah menjaga kita semua …. meluruskan hati dan niat …
    Mari … wujudkan dengan pemilihan kata/ motto / slogan yang berbau motivasi cerdas… lembut … arifff…..
    tidak arogan.
    Solusinya : ADAKAN LOMBA MOTTO LEWAT SMS / INTERNET

    selamat berjuang ….

  23. Assalamu’alaikum ……salam kenal semuanya …
    juga buat pengurus…..

    Saya Setuju dengan ukhti nina……
    merasa gak nyaman ….. dengar/baca ” Wajib aja gak cukup ”
    maksudnya motivasi …. yang tertangkap kesan
    merendahkan ……
    maksudnya berdakwah … eh khawatirnya malah menyinggung ….

    bisa diganti ngak kang … yang lebih cerdas … dan elegant
    Ya… kalo buat kita2 ngak masalah …
    tapi bagi orang luar kayanya kurang bagus …… jadi kurang effektif dakwahnya ….

    wahllahu ‘alam
    jzzkllh…………………..

    • Esa
    • November 13th, 2007

    bismillahirrohmanirrohim
    utk T’Nina dan K’Hedy, seperti telah disinggung sebelumnya utk komentar K’Edi Cilember (yg notabene bagian dari tim media TC) yg sama-sama protes.
    Cuma jika melihat komentarnya T’Nina dan K’Hedy, sepertinya ada kesalahpahaman, Kang-Teh.
    Sy mencoba bijak menyikapi hal ini. Pertama, seperti kata-katanya “Wajib aja ga cukup” menggambarkan klo ibadah yg wajib aja ga cukup, harus diiringi sama ibadah-ibadah sunnah. dan perlu diketahui bahwa yang sunnah itu BUKAN HANYA TAHAJJUD. Itu yang kami tekankan, makanya motto awal yg berbunyi “Wajib aja ga cukup, tahajjud yuk!” kami ganti menjadi hanya “Wajib aja ga cukup” agar maknanya lebih luas. Toh solat dhuha jg dianggap tahajjud di siang hari kan?! Dan motto itu diharapkan menjadi penyemangat bagi temen-temen yg sering dengerin MQ (terutama TC on air), dan utk temen-temen yg sering browsing.
    Malah jika anda mendengarkan radio, ada yg memberi ide mottonya “Tahajjud aja ga cukup”. Itu ga kami ambil supaya kita jangan membatasi ibadah sunnah hanya pada tahajjud.
    TAPI…jika ada yg memiliki ide lebih baik, kami terima dengan tangan terbuka, karena semua demi kemajuan dakwah kita bersama utk memulai dari diri sendiri hal-hal yg disunnahkan Rosululloh saw. Wallohu a’lam bish showwab
    syukron jazilan.

    • ust.Muhammad Rachmat
    • November 13th, 2007

    He….He ..
    ada yang cari JODOH juga di TAHAJUD COLD…
    Tapi bagus,..
    kita kan ingin dapat pendamping YANG Ahli IBADAH…….
    Bagaimana Kang AGUS…..?

    • esa
    • November 13th, 2007

    naon atuh…tahajjud cold? apaan tuh?
    hehe, maaf sering kasih komen..
    lg rajin, abis ada gangguan disini 😛

    • SALMAN alJAZULI
    • November 13th, 2007

    Jodoh………..KENAPA TIDAK…

    1 Jemputlah…JODOH diMana saja BERADA…!!
    Jodoh ADALAH AKIBAT…
    Nanti Tanya Kang PIPIN beliaukan punya pengalaman

    2. Kita Saling BANTU dan SALING dukung

    3. JANGAN NGA-geunggeureuhkeun…

    4. Da Saya Juga sedang Jemput JODOH…

    5. Thanks TADZ Rachmat……

    • SALMAN alJAZULI
    • November 13th, 2007

    Saya mah menulis

    TAHAJUD COLD bukan TAHAJUD CALD….
    kan yang SERING KITA DENGAR kata-kata TAHAJUD COLD..

    Teh ESA jadi PENGAMAT dan KOMENTATOR TAHAJUD COLD ni .yeeee!

    • ust.Muhammad Rachmat
    • November 13th, 2007

    Betul kang SALMAN
    Tahajud Cold sanes Tahajud Call

    • SALMAN alJAZULI
    • November 13th, 2007

    Hati-Hati ada pengamat TAHAJUD COLD …….Siapakah ITU..

    • ust.Muhammad Rachmat
    • November 13th, 2007

    ..Dan KOMENTATOR Tahajud Cold…siapa dia..

    • ust.Muhammad Rachmat
    • November 13th, 2007

    PUNTEN Teh ESA Bercanda…..

  24. salam untuk semua…assalamualikum wr wb…

    Untuk T nina
    T nina berkata :

    WAJIB AJA GAK CUKUP ?
    maaf kata-kata itu … adalah masuk kategori kata2 negatif.
    disana ada kesan PELECEHAN
    1. pada yang wajib itu
    2. pada yang tidak ikut komunitas
    3 pada yang belum mampu menjalankan amanah sunnah tahajud
    4. pada yang mendawamkan sunnah lain ( bkn tahajud).
    5. yang parah : bila diucapkan, ada kesan kesombongan

    …teteh berkata ini masuk kategori kata -kata negatif ? – mohon diperjelas kategorinya apa ..mohon bantuan ya…

    .. tentang kesan : kesan itu sama dengan persepsi. Persepsi bisa dipengaruhi banyak hal. termasuk paradigma berfikir seseorang. Maka motto itu memang akan ditangkap berbeda oleh orang yang berlatar belakang berbeda.Mangga kalau punya usulan motto yang lebih baik.

    soal arogan atau tidak..tergantung hati teh. Kita tidak tahu juga, mungkin ada orang yang terkesan tawadhu tapi sesungguhnya sombong dengan ketawadhuannya…

    Insya Allah..mudah-mudahan Allah menjaga kita semua untuk arif termasuk teh nina juga yah ..mudah-mudahan lebih arif dalam menulis komentarnya…

    untuk kang hedi ..antum lebih tahu akh ..antum sarjana komunikasi kan…pasti lebih tahu tentang persepsi..diantos saran untuk mottonya yah …

    untuk ust rahmat

    antum lbh tahu juga stadz…

  25. Assalamu`alakium to all
    semoga semuanya di beri kesabaran dan kebeningan hati dalam menghadapi berbagai masalah, kita selalu memohon kepada Allah agar dimudahkan dalam berdakwah menyampaikan kebenaran tentu dengan Cara-cara yang tepat, mudah2an media ini menjadi salah satunya. mohon maaf ana belum bisa berkomentar mengenai Motto “wajib aja Nggak cukup”. namun bagi sahabat2 yang mau berkomentar ana berharap berikan komentar yang membangun disertai dengan pemilihan bahasa yang tepat dan kalo bisa kasih solusi,agar yang di kritik bisa mengerti dan segera memperbaiki kesalahannya.dan kepada sahabat2 yang sudah berkomentar saya haturkan Jazakallohu khoiron katsiroo,

    • Muhammad Rachmat
    • November 13th, 2007

    Hei…Hei PALAWARGI SADAYA
    ada TAKLIM dan SILATURAHMI

    Hari : AHAD,18 Nopember 2007
    Waktu : Selepas Duhur, 12.30 s.d. Selesai
    Tempat : Mesjid Pondok Pesantren AlMusyahadah
    Cimindi-Cilember
    Pemateri : KH.Enjang Nasrulloh

    Diantosan Kasadayana…,Candak Jeung Wartosan Nusanesna Oce…

    PENYELENGGARA,
    TC. Wil.Cimahi dan Bandung Barat

    • TI ABAH ANOM
    • November 13th, 2007

    Pokona MAH urang Silih DOA keun, Sanes Silih DEDET keun
    sanes oge silih KAFIR keun atanapi Silih BID”AH keun,

    TAPI………
    .Saur SEPUH mah…….
    Urang Silih asih ku Ka nya”ah
    Silih Simbeh ka DEUDEUH

    Tong hoyong SOLEH Nyalira…..
    “HOYONG KITU LEBET KASURGA TAPI SORANGAN ?”

    BARUDAK KADE HILAPnya Tahajudna….
    Tong nga MIScol-ngamiscol ….tapi ngagoler deui
    TEU TAHAJUD……

  26. Salam untuk semua sahabat,

    Saya ingin memberikan pendapat ttg:
    Wajib aja gak cukup.

    Menurut Imam Ghozali dalam Bidayatul Hidayah, orang yang hanya menjalankan yang wajib saja kalau diumpamakan dengan berdagang berarti ia baru mendapat modalnya kembali, belum untung. Kalau ingin untung ya kerjakan yang sunah.

    Dengan demikian dapat diambil pengertian sunnah: dilakukan mendapat pahala (kebaikan) dan jika ditinggalkan akan merugi.

    Sunah banyak sekali dan telah dicontohkan dengan tindakan dan ucapan Rasulullah. Mengapa Rasulullah banyak melakukan hal sunnah? Padahal Rasul telah dijamin masuk syurga. Pasti ada kebaikan di balik semua itu.

    Dengan motto tsb kami ingin lebih bersemangat lagi untuk memperbaiki amal dan menambah dengan berbagai amal sunah, amalan terbaik yang dicontohkan Rasul.

    Ya Allah permudahlah segalah urusan kami dengan ilmu Mu (jalan lurus/cahaya) agar kami dapat mencapai ridha Mu. Amiin

    • 0819 1041 5299
    • November 14th, 2007

    ” SUNNAH vs SUNNAT”

    Ada kata-kata ” SUNNAH ”
    ada kata-kata ” SUNNAT”
    SUNNAH Kadang diartikan
    SUNNAH itu = Perbuatan Nabi
    sedang SUNNAT (maaf bukan khitan) suka diartikan
    Amalan yang dikerjakan Dapat Pahala,jika TIDAK
    Dikerajakan Tidak dapat pahala.
    Tapi kalimat tersebut diakhiri “TA” Marbuttoh.
    tergantung cara kita membacanya.
    Mau diWAKOF atau Mau DIWASOL.
    Dan amalan-amalan yang dilaksanakan setelah wajib, (contohnya TAHAJUD)..Fungsinya adalah MENAMBAL kekurangan yang WAJIB (Sholat 5 Waktu misalnya).
    Terserah KITA, mau MENAMBAL jika Memang BOLONG,
    Atau Mau Terbuka….dalam artian sudah mersa BAIK dengan Amalan KITA.
    Tapi…tapi……HATI-HATI dengan GHURUR yang kadang TIDAK …..TER-RASA…….!!

    – Muhammad Rachmat –

    • Urip Suhardi
    • November 14th, 2007

    Assalamualaikum semua..

    Semoga tetap Istiqomah dalam ibadahnya.

    Salam Kenal untuk smw

  27. assalamu’alaikum..

    punten buat teteh/akang yg nulis pakai bahasa daerah, terima kasih komentar dan masukannya, akan tetapi rasanya apa yg ditulis tentu akan jauh lebih banyak dimengerti apabila ditulis dalam bahasa indonesia

    maaf, mengingat pembaca weblog kita sangat luas, bahkan tidak tertutup kemungkinan netters asing juga

    terima kasih

    • 0819 1041 5299
    • November 15th, 2007

    Siapa yang mau MASUK SURGA tapi Sendiri…….?

    – Muhammad Rachmat, Jl. Cisalak 132 RT 05 RW.IV
    Gg.Pertamina
    Leuwigajah Cimahi-Selatan, 40532

    • Atas Nama Bu Ai AIsyah 022-70492296
    • November 15th, 2007

    PERHATIAN – PERHATIAN….1
    ada TAKLIM dan SILATURAHMI

    AHAD,18 Nopember 2007
    Selepas Duhur, 12.30 s.d. Selesai
    Di Mesjid Pondok Pesantren AlMusyahadah Cimindi
    Pemateri : KH. Drs. Enjang Nasrulloh

    Ditunggu OK..!!
    Ajak, Tetangga, Saudara. Adik dan Kaka. Nene plus Kake,
    Kaka dan Adik Ipar. Uwa, Paman dan Bibi. Teman, Sahabat.
    Santri atau Murid.

    PENYELENGGARA,
    TC. Wil.Cimahi dan Bandung Barat

    • Atas Nama Bu Ai AIsyah 022-70492296
    • November 15th, 2007

    PERHATIAN – PERHATIAN….!
    ada TAKLIM dan SILATURAHMI

    AHAD,18 Nopember 2007
    Selepas Duhur, 12.30 s.d. Selesai
    Di Mesjid Pondok Pesantren AlMusyahadah Cimindi
    Pemateri : KH. Drs. Enjang Nasrulloh

    Ditunggu OK..!!
    Ajak, Tetangga, Saudara. Adik dan Kaka. Nene plus Kake,
    Kaka dan Adik Ipar. Uwa, Paman dan Bibi. Teman, Sahabat.
    Santri atau Murid.

    PENYELENGGARA,
    TC. Wil.Cimahi dan Bandung Barat

    • Muhammad Rachmat.
    • November 17th, 2007

    Ada TIPS untuk memudahkan Bangun Malam….

    1. “Sebelum tidur, Minum Air putih sebanyak-banyaknya”
    2. “Set Alrm anda terutama HP. pada waktu yang ditentukan”
    pasang ketelinga jika ada saluran ear phone nya…
    3. Tidurlah ditempat yang tidak biasa kita tidur…
    4. Suruh RONDA untuk mengtuk pintu atau membunyikan bel
    rumah, atau klakson motor/mobil

    Muhammmad Rachmat., 0819 1041 5299

    • Rizky Febriansyah
    • November 18th, 2007

    Assalau’alaikum.
    kang Edy di cilember pnten ya rizq nggak bisa hadir di pertemuan TC hari Ahad…

    Bwat kang Agus AM klo pertemuan TC Bulan Nov. dmana?

    Slam Slahturahmi bwat ki Anom aja

    • Muhammad Rachmat / 01819 1041 5299
    • November 18th, 2007

    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?
    Siapa yang ingin Sholeh sendirian………..?

    Sungguh TERLAHLU………..!

    • TC WILAYAH CIMAHI dan Bandung Barat
    • November 18th, 2007

    Mengucapkan terima kasih kepada Semua Anggota TC dan yang lainnya, yang berkenan hadir pada pengajian Tadi Sore di Mesjid ponped Al Musyahadah Cilember……………..
    .
    Mengucapkan terima kasih kepada Semua Anggota TC dan yang lainnya, yang berkenan hadir pada pengajian Tadi Sore di Mesjid ponped Al Musyahadah Cilember………….

    Mengucapkan terima kasih kepada Semua Anggota TC dan yang lainnya, yang berkenan hadir pada pengajian Tadi Sore di Mesjid ponped Al Musyahadah Cilember……………

    Mengucapkan terima kasih kepada Semua Anggota TC dan yang lainnya, yang berkenan hadir pada pengajian Tadi Sore di Mesjid ponped Al Musyahadah Cilember………………

    • Rizky Febriansyah
    • November 19th, 2007

    1. AL-MUNAJAH
    (Dialog dengan Allah di Malam Hari)
    1.A. FADHAIL QIYAMULLAIL
    Waktu yang terbaik untuk bermunajat kepada Allah adalah dikala malam telah larut. Ketika manusia dan makhluk lainnya terlelap dalam tidurnya. Kehidupan mulai lenggang. Di saat itu, bangunlah dan hadirkan hatimu dalam mengingat Allah. Resapilah kelemahanmu, dan hadirkan kebesaran-Nya. Nikmatilah kedamaian dan ketenangan – ketika engkau mengingat-Nya. Engkau jadi gembira, karena nikmat dan rahmat-Nya. Tapi, engkaupun menangis, karena takut akan pengawasan-Nya. Engkau curahkan segala hajat dan beristighfar keharibaan-Nya, maka jadilah apa yang dikehendaki. Curahkanlah segala permohonanmu, baik duniawi maupun ukhrawi, hanya kepada-Nya.
    Telah banyak ayat dan hadis yang menerangkan keutamaan waktu malam, dan mengisinya dengan ibadah. Para hamba Allah yang saleh pun selalu menganjurkan agar kita memanfaatkan waktu itu, untuk berpacu dalam amal saleh.
    Para hamba Allah yang saleh, umumnya, tidak lagi merasakan capai akibat bangun dan salat malam itu. Bahkan mereka justru merasa puas dibuatnya.
    Kaum salaf yang saleh, selalu berpendapat bahwa kenikmatan yang menyerupai kenikmatan di akherat, yakni beribadah yang dilakukan di malam hari.
    Dalam kitab al-Madkhal, Ibnul Haaj, merinci tentang manfaat dan faedah beribadah di malam hari, Antara lain, dapat menggugurkan dosa sebagaimana angin kencang menggugurkan daun-daun kering dari dahan pohon. Juga “dapat menyinari hati wajah selalu terlihat cerah ceria, menghilangkan rasa malas dan menumbuhkan kemauan keras.” Pada tempat-tempat orang beribadah di malam hari itu, terlihat oleh para Malaikat di langit, bagaikan bintang-bintang yang penuh cahaya.
    Ada beberapa hal yang dapat membantu untuk gemar dan mudah bangun malam. Antara lain, ikhlaskan niat, pusatkan perhatian, perbaharui taubat, jauhi segala bentuk maksiat disiang hari dan tidur malam sedini mungkin. Lalu, mohonlah bantuan dan karunia dari Allah. Dan, berusaha keras mendekatkan diri pada Allah, pasti Allah akan membantunya.

    A. Bangun Di Waktu Malam Menurut Al-Qur’an
    “Mereka itu tidak sama; di antara ahli kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca Ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (shalat)” (QS. Ali ‘Imran 3:113)
    “(Yaitu) orang-orang yang berdoa, “Ya Tuhan kami, sesung-guhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka”, (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menaf-kahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (QS. Ali ‘Imran 3:16-17)
    “Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu Mengangkat kamu ke Tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’ 17:78-79)
    “Dan Hamba-hama Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang-orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan 25:63-64)
    “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan Ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan Ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhan-nya, sedang mereka tidak menyombongkan diri. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya sedang mereka berdoa kepada Tuhan-nya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari Rezeki yang Kami Berikan kepada mereka. Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan” (QS. As-Sajdah 32:15-17)
    “(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan Rahmat Tuhan-nya? “ (QS. Az Zumar 39:9)
    “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang Diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)”.(QS. Adz Dzariyat 51:15-17)
    “Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan Menu-runkan kepadamu Perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.” (QS. Al Muzzammil 73:1-6)
    “Sesungguhnya Kami telah Menurunkan al-Qur’an kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur. Maka bersabar-lah kamu untuk (melaksanakan) Ketetapan Tuhan-mu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka. Dan sebutlah Nama Tuhan-mu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.” (QS. Al-Insan 76:23-26)
    B. Bangun Di Waktu Malam Menurut Hadis
    “Pada setiap malam – di sepertiga terakhir pada bagian malam – Allah turun ke langit dunia, dan berseru, “Siapa yang memanggil-Ku, maka Aku pun akan menyambutnya. Siapa yang memohon kepada-Ku, Aku pun mengabulkannya. Dan siapa yang memohon ampun, maka Aku pun mengampuninya.” Ucap Rasulullah saw. yang dituturkan kembali oleh Abu Hurairah ra. (HR Bukhari, Malik, Muslim dan Tirmidzi)
    Menurut Abu Umamah, Rasulullah saw. suatu kali pernah ditanya seseorang tentang do’a yang mudah dikabulkan oleh Allah. “Do’a yang paling mudah dikabulkan ialah do’a yang dipanjatkan di tengah malam – yang terakhir – dan disetiap usai shalat wajib!” jawabnya. “Hadis ini hasan sahih, “ucap Tirmidzi – perawi Hadis ini.
    Hendaklah kalian rajin bangun malam (bertahajud). Sebab hal itu telah menjadi kebiasaan para orang saleh sebelummu. Dan yang menyebabkan kau dekat dengan-Nya. Juga dihapuskannya dosa-dosa kalian, sekaligus penangkal segala penyakit yang berasal dari tubuh.” Sabda Rasulullah saw. yang ditiru kembali oleh Bilal ra. (HR. Tirmidzi)
    “Rasulullah saw. tidak pernah meninggalkan shalat malam. Apabila beliau sedang sakit atau lelah, maka shalatnya dilakukan dengan duduk,” ucap Aisyah ra. (HR. Abu Daud)
    Pernah diceritakan seorang sahabat pada Rasulullah saw., bahwa ada seseorang yang sepanjang malam tertidur pulas, dan tidak bangun untuk shalat. “Telinga orang itu telah dikencingi oleh setan.” Ucap Rasulullah saw. memberikan tanggapan. (HR. Bukhari, Muslim dan Nasa’i)
    “Sebaik-baiknya shalat setelah fardhu, adalah shalat malam (Tahajud).” Kata Abu Hurairah ra. (HR. Muslim)
    Diriwayatkan oleh Abdullah bin ‘Amru bin Ash ra. bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: “Barangsiapa shalat malam dengan membaca sepuluh ayat Al-Qur’an, maka tidaklah ia akan dicatat sebagai orang-orang yang lupa. Barangsiapa yang shalat malam dengan membaca seratus ayat Al-Qur’an, maka dia dicatat sebagai kaum Qaanitiin (patuh) – mereka yang gemar beribadah. Barangsiapa yang shalat malam dengan membaca seribu ayar Al-Qur’an, maka ia dicatat sebagai kamu Muqanthiriin – orang kaya yang gemar mensedekahkan hartanya (HR. Abu Daud). Menurut Abdullah bin Hubaisy Rasulullah saw. pernah ditanya, “Amalan apakah yang paling afdhol?” “Seafdhol-afdholnya amalan adalah berdiri panjang dalam shalat malam!” jawabnya.
    Diriwayatkan oleh Aisyah ra. bahwa Rasulullah saw. shalat malam sebanyak sepuluh rakaat, ditambah satu rakaat shalat witir dan dua rakaat shalat sunnah al-Fajri. Semuanya tiga belas rakaat. (Hadis ini dikeluarkan oleh enam imam hadis, sedangkan lafadhnya diambil dari Muslim)
    “Jika kamu melaksanakan shalat malam, maka awalilah dengan dua rakaat yang agak ringan. (Hadis ini dikeluarkan oleh Muslim dan Abu Daud). Dalam riwayat Abu Daud bahkan ada tambahan, “Jika mau, maka lanjutkanlah dengan yang panjang bacaannya!”
    1.B. KIAT PRAKTIS QIYAMUL LAIL
    1. Pasang weker !!!
    2. Bersiwak sebelum berwudhu untuk mengurangi rasa kantuk
    3. Yang penting adalah kontinyu
    1.C. TATA CARA DALAM BERDO’A
    Berdo’a, ada tata caranya. Beberapa ayat dalam Al-Qur’an pun mengisyaratkannya.
    • Adab batin dalam berdo’a :
     penuh Tadharru’ (rendah hati),
     Khasyya’ (takut),
     Sukuun (penuh ketenangan),
     Husnul Adab Ma’al Haq Tabaaraka Wa Ta’aala (penuh kesopanan pada Allah Yang Maha Benar, Maha Pemberi Berkah dan Maha Tinggi).
    • Tata Cara yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.
    1. Mengangkat kedua telapak tangan dan mengucapkannya ke wajah – seusai berdo’a
    “Janganlah kamu menutup tembok. Siapa yang melihat buku saudaranya tanpa ada izin sebelumnya, maka sesungguhnya ia melihat ke api Neraka. Bila memohon kepada Allah, maka angkatlah kedua telapak tanganmu, jangan dengan cara membaliknya. Dan bila selesai berdo’a maka usapkanlah pada wajahmu.” Ucap Rasulullah saw. yang dituturkan kembali oleh Ibnu Abbas ra. (HR. Abu Daud)
    2. Berkonsentrasi diri dengan hati yang yakin, bahwa do’anya akan dikabulkan.
    “Berdo’alah kalian kepada Allah. Dan yakinlah bahwa do’amu itu akan dikabulkan-Nya. Ketahuilah, bahwa Allah tidak akan mengabulkan do’a dari hati yang lalai.” Ucap Rasulullah saw.(HR. Tirmidzi)
    3. Mengawali do’a dengan hamdalah dan shalawat. Dan, menyelingi serta menyudahi dengan membaca shalawat.
    “Do’a itu terhenti di antara langit dan bumi, tidak dapat naik sehingga dibacakan shalawat atasku. Karena itu, janganlah kau jadikan aku sebagai yang tidak berguna. Bacalah shalawat di awal do’amu, ditengah atau diakhirnya.” Ucap Rasulullah saw. yang dituturkan kembali oleh Umar ra.
    4. Mengakhiri dengan ucapan Amiin
    Abu Musbih Al-Qura’I meriwayatkan dari Abu Buhairah ra. Suatu malam, kami berjalan bersama Rasulullah saw dan melewati seseorang yang sedang berdo’a dengan sungguh-sungguh. Rasulullah saw pun berhenti, mendengar do’a lelaki itu dan bersabda, “Katakan padanya pasti terkabul bila ia menutup do’anya dengan sesuatu.” Dikatakan: Dengan apakah dia mengakhiri do’anya wahai Rasulullah?” “Dengan ucapan Amiin,” jawab beliau.(HR. Abu Daud)
    5. Dengan tenang dan suara pelan – tidak keras-keras
    Abu Musa ra., pernah meriwayatkan bahwa ia pernah berjalan bersama dengan Rasulullah saw. disuatu tempat ditemukan sekelompok orang membaca takbir dengan suara keras yang berlebihan. Rasulullah saw. pun berhenti, seraya bersabda: “Wahai manusia, sayangilah dirimu. Sesungguhnya bukanlah kamu berdo’a dengan Tuhan yang tuli ataupun ghaib (jauh). Sesungguhnya engkau berdo’a kepada Dzat yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Dia dekat denganmu. Bila engkau berdo’a, Dia akan lebih dekat denganmu daripada leher onta kendaraanmu.” (Hadis ini dikeluarkan oleh lima Ashaabus Sunan kecuali Nasa’i)
    6. Memakai kalimat yang singkat, tapi dalam (luas) maknanya
    “Rasulullah saw itu lebih senang pada do’a dengan kalimat yang luas maknanya, dan meninggalkan selain yang itu.”ucap Aisyah ra.
    7. Mengulangi do’a dan membaca istighfar 3x
    “Rasulullah saw lebih senang mengulangi setiap do’a dan istighfarnya sebanyak 3x 3x” Kata Ibnu Mas’ud ra

    8. Jangan meminta segera terkabul
    Abu Hurairah ra meriwayatkan, bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda. “Do’a seseorang akan mudah dikabulkan-Nya, apabila ia tidak tergesa-gesa. Misalnya ia berkata. “Aku telah berdo’a, kok tidak dikabulkan-Nya?” (Hadis dikeluarkan oleh Ashaabus Sittah, kecuali Nasa’i)
    9. Jangan berdo’a soal keburukan
    “Janganlah kamu mendo’akan dirimu, putra-putrimu, para pembantumu, dan harta kekayaanmu, dengan do’a keburukan. Siapa tahu, waktu itu bertepatan dengan saat dikabulkannya setiap do’a. Tentu, kamu akan merugi karenanya,” sabda Rasulullah saw. yang dituturkan kembali oleh Jabir ra. (HR. Abu Daud)
    10. Memulai dengan diri sendiri, baru untuk orang lain
    “Adalah Nabi saw., jika mendo’akan seseorang maka beliau memulai berdo’a untuk dirinya sendiri.” Kata ‘Ubay bin Ka’ab ra (HR. Tirmidzi)
    • Kapankah Do’a terkabul ?
    1. Di antara adzan dan iqamah
    Rasulullah saw pernah bersabda “Do’a yang dipanjatkan antara waktu adan dan iqamah tentu tidak akan ditolak oleh-Nya” Para Sahabat pun bertanya, “Wahai Rasul Allah, do’a apa yang sebaiknya kami panjatkan?” Sebaiknya, mintalah keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
    2. Di saat sujud
    “Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika ia sedang melakukan sujud. Oleh karenanya, perbanyaklah do’a ketika sedang sujud itu,” ucap Rasulullah saw (HR Muslim, Abu Daud dan Nasa’i)
    3. Dalam bepergian, dan di saat dizalimi orang
    Rasulullah saw pernah bersabda, “Tiga macam do’a yang pasti terkabul yakni: Do’anya seseorang yang sedang dizalimi orang, do’a seorang musafir dan do’a seorang ayah kepada putranya,” (HR Abu Daud dan Tirmidzi). Dalam riwayat lain, Amru bin ‘Ash mengatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Tidak suatu do’a yang lebih cepat dikabulkan-Nya dari seorang ghaib kepada orang ghaib (mendo’akan orang lain tidak diketahui oleh orangnya)” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud)
    4. Waktu datang ajakan untuk berperang, saat berperang dan di waktu hujan.
    “Dalam dua keadaan do’a tidak tertolak, yakni: diwaktu diseru untuk berperang, dan diwaktu berperang.” Ucap Rasulullah (HR. Malik dan Abu Daud) Dalam riwayat lain ditambahkan. “Dan di waktu turunnya hujan.”
    • Keutamaan Berdo’a dan Beristighfar Menurut Al-Qur’an
    “Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisa’ 4:110)
    “Dan Allah sekali-kali tidak akan Mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan Mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (QS. Al Anfal 8:33)
    “Dan (dia berkata), “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhan-mu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia Menu-runkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan Menambahkan Kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud 11:52)
    “Dan Tuhan-mu Berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina-dina.” (QS. Al Mu’min 40:60)
    “maka bertasbihlah dengan memuji Tuhan-mu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Tobat.” (QS. An Nashr 110:3)
    • Keutamaan Berod’a dan Beristighfar Menurut Hadis
    Rasulullah saw. pernah bersabda: “Barangsiapa yang dibukakan baginya pintu untuk berdo’a berarti telah dibukakan baginya pintu-pintu rahmat. Tidak ada satu permohonan yang dicintai lebih dari permohonan Afiat/keselamatan. Do’a itu bermanfaat dari apa yang telah diturunkan atau yang belum diturunkan. Tidak ada yang menolak al-Qadha (ketetapan) Allah selain do’a seseorang yang dihaturkan kepada Allah. Karena itu, rajinlah berdo’a.” (HR. Tirmidzi)
    Rasulullah saw. pernah bersabda: “Tidak seorang muslim pun diatas bumi yang berdo’a kepada Allah melainkan pasti dikabulkan oleh-Nya. Atau disingkirkan bencana darinya sebesar do’a itu, selama do’a tersebut bukan untuk kejahatan atau memutus tali silaturahmi.” (HR. Tirmidzi)
    “Hendaknya seseorang diantara kamu berdo’a minta kepada Tuhan apa saja yang dibuthkan meski minta tali pengikat sandal yang putus.” (HR. Tirmidzi)
    “Siapa yang enggan untuk berdo’a kepada Allah, maka Allah pun tidak menyukai orang itu.”

    “Mohonlah kepada Allah dari Kurnia-Nya, sesungguhnya, Allah sangat senang bila diminta. Dan seutama-utamanya ibadah adalah menanti terlepasnya bencana.” (HR. Tirmidzi)
    Rasulullah saw pernah bersabda: “Tidak seorang mukmin pun yang berdo’a untuk saudaranya sesama mukmin tanpa diketahui oleh saudaranya itu, melainkan Malaikat akan berkata: semoga kamu pun mendapatkan sepertinya!”
    “Bertobatlah kepada Tuhanmu (Allah) sesungguhnya, aku bertobat kepada Tuhanku Yang Maha Suci dan Maha Tinggi dalam sehari sebanyak seratus kali.” (HR. Muslim).
    Rasulullah saw. pernah bersabda: Sesungguhnya seorang hamba jika telah berbuat salah, maka dituliskan bintik hitam dihatinya. Jika ia menyesal dan memohon ampun, maka segera dihapuskannya. Tapi bila ia makin banyak kesalahan-kesalahan yang dibuatnya, maka makin bertambah pula bintik-bintik hitam itu, hingga dapat menutupi seluruh hatinya. (HR. Tirmidzi)
    1.D. CONTOH-CONTOH MUNAJAT
    “Tuhanku, bila tidak karena apa yang tidak kuketahui tentang urusanku, tentulah aku tidak mengadukan kesalahanku. Bila tidak dikarenakan dosa-dosaku, tentulah tidak kutumpahkan segala air mataku
    Tuhanku, hapuskan kesalahanku yang lekat dengan curahan air mataku. Ampuni-lah dosa-dosaku yang banyak itu dengan amalan kebajikanku yang sedikit.
    Tuhanku, bila Engkau tidak merahmati kecuali yang sungguh-sungguh taatnya pada-Mu, maka mana mungkin orang-orang yang berbuat salah berlindung pada-Mu. Jika di hari kiamat kelak tidak ada yang selamat kecuali hanya mereka yang bertaqwa saja, maka bagaimanakah mereka yang banyak dosanya itu akan berharap pertolongan ?
    Tuhanku, dosaku telah begitu banyak hingga membuatku tak bisa bicara. Tidak bisa lagi aku beralasan. sebab, telah putus segala jalan untuk beralasan. Kuakui segala dosa-dosaku, dan kini, aku telah menjadi tawanan atas dosa-dosaku itu.
    Tuhanku, limpahkanlah shalawat atas Muhammad saw. dan keluarganya. Rahmatilah aku dengan rahmat-Mu, maafkan daku.Tuhanku, jika amat kecil amal taatku, maka pengharapanku atas rahmat-Mu amatlah besar. Tuhanku, bila dosa-dosaku mengecilkan harapan atas kemurahan-Mu, maka besarnya keyakinanku terhadap kemurahan-Mu-lah yang membesarkan hatiku. Tuhanku, bagaimana aku bisa kembali dengan rasa kecewa, sebab tidak mendapatkan anugerah-Mu sedangkan aku masih berharap kemurahan-Mu. Aku bukanlah mereka yang berputus asa untuk mendapatkan rahmat-Mu. Oleh karenanya jangan kecewakan daku.
    Tuhanku, sungguh amatlah besar dosa-dosaku bila Engkau tetap menuntutnya.
    Tuhanku, bila kelalaian telah mematikanku buat mengadakan persiapan menghadap-Mu kelak, maka aku telah digugah oleh rasa kemurahan-Mu.

    Tuhanku, bila Engkau tidak menunjukkan Islam padaku, tak mungkin aku sampai padanya. Tuhanku, bila Engkau tidak melepaskan lidahku buat berdo’a pada-Mu, tak mungkin aku bisa berdo’a. Bila tidak Engkau kenalkan lezatnya nikmat-Mu, tak mungkin pula aku mengenalnya. Bila tidak Kau terangkan kerasnya siksa-Mu, tak mungkin aku mohon perlindungan. Tuhanku, jiwaku telah Engkau mulyakan dengan beriman pada-Mu, bagaimana Engkau hinakan ditumpukan bara api-Mu.
    Tuhanku, Engkau telah menunjukkan untuk memohon surga sebelum aku mengenalnya. Lalu bagaimanakah bila Engkau menolak setelah aku memohonnya? Bukankah Engkau Maha Mulia dan Terpuji atas segala apa yang Engkau lakukan, wahai Dzat yang Maha Agung lagi Maha Mulia !
    Tuhanku, jika aku tidak pantas untuk mendapatkan rahmat yang selalu kumohon, maka, sesungguhnya Engkaulah dzat yang Maha Pemberi rahmat kepada kaum yang berdosa berkat ke-mahaluasan rahmat – Mu.
    Tuhanku, aku berdiri dihadapan-Mu dengan penuh kepasrahan. Berilah yang terbaik buatku, limpahkan rahmat-Mu padaku.
    Tuhanku, seluruh hatiku telah bersaksi akan ke-Maha Esaan-Mu. Lisanku senantiasa mengangungkan-Mu. Alquran pun menunjukkan kepadaku tentang keluasan rahmat-Mu. Lalu bagaimanakah bila harapanku tidak terkabulkan – sedangkan aku percaya dengan kebenaran janji-Mu?
    Tuhanku, oh Tuhanku. Diriku seolah telah terbaring di liang lahat, para pengantar pun telah pergi. Ia telah disayang oleh mereka yang memusuhinya sewaktu hidup di dunia, setiap orang pasti tahu akan kehinaan dan kemiskinannya. Malaikat pun berkata, “Seorang asing yang telah ditinggalkan oleh orang-orang terdekatnya, dan orang jauh yang tidak mendapat belas kasih dari keluarganya telah datang pada kami, ia menjadi penghuni liang lahat seorang diri.” Sungguh sewaktu di dunia aku berharap penuh akan rahmat-Mu – untuk saat-saat yang demikian ini – karena itu, mulyakanlah kedatanganku, santunilah daku melebihi santunan keluarga dan kerabatku.
    Tuhanku, telah banyak dosaku yang Engkau tutupi sewaktu di dunia, karena itu, janganlah Kau gelarkan dihadapan orang banyak ketika aku menemui-Mu kelak. Tutupilah dosa-dosaku itu wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.
    Tuhanku, kumohon petunjuk yang selalu mendekatkanku pada-Mu. Dan aku minta perlindungan pada-Mu dari apa yang menjauhkan aku dari-Mu.
    Wahai Dzat penyenang setiap orang asing, senangkanlah daku dalam kuburku – tatkala daku sendirian dan sayangilah kesendirianku. Wahai Dzat Yang Maha Tahu segala yang tersembunyi, wahai Dzat Yang Maha mampu menghilangkan segala mudharat dan kesusahan, bagaimana pandangan-Mu terhadapku diantara para penghuni kubur? Dimanakah kepedulian-Mu ketika daku berada di tempat asing yang mencekam ini? Bukankah sebelumnya Engkau telah berbuat baik terhadapku? Maka itu, janganlah Kau putus kebaikan-Mu itu setelah aku mati.
    Wahai Tuhan Yang Maha banyak karunia dan anugerah-Nya, sungguh amatlah banyak pemberian-Mu, hingga daku tak mampu menghitung dan mensyukurinya. Bagimu segala pujian atas segala yang Engkau cobakan. Wahai Dzat Yang terbaik … dan termulia untuk dimintai, wahai Tuhan Yang penuh kasih dan pemberian-Nya, wahai Tuhan Yang Maha Mulya dan Maha Tinggi, wahai Tuhan yang hidup dan berdiri sendiri, wahai Tuhan yang memiliki segala makhluk dan urusan. Maha suci Engkau sebaik-baiknya pencipta, wahai Maha Penyantun, wahai Maha Kuasa, wahai Yang Maha Mulya. Semoga shalawat senantiasa tercurahkan pada Muhammad saw. beserta seluruh keluarganya yang amat baik. Amin”

    (Doa Amirul Mukminun Ali bin Abi Thalib ra)

    “Ya Allah, sungguh aku telah menganiaya diriku dengan penganiayaan yang banyak (besar) dan tiada yang dapat mengampunkan dosa-dosa kecuali Engkau, maka ampunkanlah aku dengan pengampunan yang langsung daripada-Mu, dan kasihanilah aku, sungguh Engkau Maha Pengampun lagi Penyayang.
    Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kelemahan dan malas, dari rasa kikir dan siksa kubur. Ya Allah berilah dalam hatiku rasa taqwa dan bersihkanlah hatiku, sesungguhnya Engkau sebaik-baik yang membersihkannya. Ya Allah aku berlindung kepada-Mu daripada ilmu pengetahuan yang tidak berguna dan hati yang tidak khusyu, dan nafsu yang tidak puas dan do’a yang tidak diterima.
    Ya Allah yang dapat membelokkan hati orang, belokkanlah hati kami kepada keta’atan kepada-Mu.
    Ya Allah, perbaikilah agamaku yang merupakan pokok kepentinganku, dan perbaikilah duniaku yang didalamnya kehidupanku, dan perbaikilah akhiratku yang padanya kembaliku, dan jadikanlah hidup ini untuk tambahnya kebaikan bagiku, dan jadikanlah mati itu sebagai istirahatku dari segala kejahatan.
    Ya Allah, kepada-Mu aku menyerah dan percaya dan kepada-Mu aku berserah dan kembali dan dengan bantuan-Mu aku berjuang dan kepada-Mu aku bertahkim, maka ampunkanlah apa yang telah lalu dan yang akan datang. Tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
    Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bahaya pendengaranku, dan dari bahaya penglihatanku dan dari bahaya lidahku, dan dari bahaya hatiku.
    Ya Allah aku mohon kepada-Mu cintaku pada-Mu, dan cinta pada siapa yang cinta kepada-Mu, dan amal perbuatan yang dapat menyampaikan aku kepada cinta kepada-Mu. Ya Allah jadikanlah cintaku kepada-Mu melebihi daripada cintaku pada diriku dan keluargaku.
    “Wahai Tuhanku, kasihanilah kedua orangtuaku, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku sewaktu kecil.”
    “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai syurga yang penuh keni’matan, dan ampunilah kedua orangtuaku dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tiada berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih, dan (di hari itu) didekatkan syurga kepada orang-orang yang bertakwa, dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat.”
    “Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan dengan perantaraan rasul-rasul Engkau, dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat, Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.” (QS.3:194)

    Maraji’
    Hasan Al Banna, Dialog dengan Allah di Malam Hari

    • Rizky Febriansyah
    • November 19th, 2007

    1. RIYA
    1.A. BAHAYA RIYA
    • Membatalkan amal
    “Wahai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadikan dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak Memberi Petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Baqarah 2:264)
    • Penyebab murka Allah
    • Pembinasa terbesar
    “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan (menolong dengan) barang berguna.” (QS. Al-Maa’uun 107:4-7)
    1.B. KLASIFIKASI RIYA
    Berat dosa riya tidaklah sama, sebagian pintu riya lebih keras dari sebagian yang lain sesuai perbedaan unsurnya.
    Berikut ini adalah klasifikasi riya berdasarkan unsur-unsurnya :
    Unsur Pertama : Tujuan
    Tingkatan riya berdasarkan tujuan dari amal :
    1. Tidak ada tujuan mencari pahala (ini yang paling berat)
    Contoh : Jika ada yang melihat maka ia shalat, tetapi jika tidak ada yang melihat maka ia tidak shalat
    2. Tujuan mencari pahala sangat lemah
    Tujuan riya masih sangat dominan
    3. Tujuan mencari pahala dan riya berimbang
    4. Penglihatan orang menjadi penguat dan pendorong mengerjakan amal. Jika tidak ada orang yang melihat maka ia melaksanakan suatu amalan dengan segan (walaupun ia tetap melaksanakannya), tetapi jika ada orang yang melihatnya maka bertambah besarlah motivasi dirinya untuk melaksanakan amal tersebut.
    Unsur Kedua : Bagian
    Yaitu pada bagian pokok-pokok ibadah manakah riya itu dilakukan
    1. Riya dalam dasar iman
    Misalnya tidak meyakini syari’at hukum Islam, melaksanakan bid’ah, dll
    2. Riya dalam pokok-pokok ibadah
    Misalnya riya dalam shalat, puasa Ramadhan, shalat Jum’at, dll
    3. Riya dengan amalan-amalan sunnah yang jika ditinggalkan tidak dikatakan maksiat.
    Misalnya menghadiri shalat jama’ah, tahajjud, puasa Senin dan Kamis untuk tujuan riya.
    Ia malas dikesunyian karena lesu keinginan akan pahala. Ia lebih mengutamakan lezatnya kemalasan daripada pahala. Ia mencari pujian atau takut celaan; tetapi jika berada di tempat sepi ia tidak menambah amalan sunnah. (Riya ini juga sangat berat)
    1. Riya dalam hal yang bisa mengurangi nilai ibadah jika ditinggalkan
    (memperbanyak sujud & ruku’, menahan menggunjing saat shaum)
    Hal ini berarti meremehkan Allah
    2. Riya dalam hal yang bisa menyempurnakan ibadahnya
    (memanjangkan berdiri, memilih yang baik dalam sedekah, banyak diam)
    3. Riya dengan tambahan lain diluar sunnah
    (menghadiri jamaah sebelum orang lain, dapat shaf pertama)
    Unsur Ketiga : Tujuan riya
    1. Untuk bisa maksiat
    Misalnya :
    – menghadiri majelis untuk maksiat mata
    – menampakkan keshalihan agar diamanati sesuatu yang akan ia pergunakan (diberi jabatan tertentu karena dianggap orang shalih)
    – sesudah zhalim lalu menampakkan ketakwaan agar tidak dibilang zhalim (mencuri lalu menampakkan sedeqah)
    2. Untuk mendapatkan bagian dunia yang dibolehkan
    Misalnya menampakkan ilmu agar mendapatkan wanita atau harta
    3. Agar dipandang orang khusus
    – tertawa (lalu karena takut tidak dihormati) lalu istighfar, menampakkan penyesalan, padahal jika sepi tidak akan melakukannya
    – ikut-ikutan yang beribadah tapi jika sepi tidak
    Dari contoh-contoh medan riya tersebut diatas marilah kita introspeksi diri apakah ada dalam diri kita perbuatan-perbuatan seperti itu ?
    Orang ikhlas tidak akan memperdulikan pandangan makhluq.
    Suatu contoh keikhlasan adalah jika seseorang tidak puasa – dan Allah mengetahui bahwa dirinya tidak berpuasa – maka ia tidak ingin dianggap dengan anggapan lain (disangka berpuasa)
    1.C. OBAT RIYA
    1. Mujahadah.
    Setiap merasakan adanya kehadiran riya dalam diri maka segera meluruskan niat. Lawanlah motivasi-motivasi untuk mendapat pandangan makhluk. Memang akan terasa berat awalnya, tetapi akan ringan akhirnya
    2. Mencabut akar-akar riya :
     Menolak kelezatan sanjungan
    Segera kembalikan segala sanjungan kepada Allah.
    Jangan tertipu dengan sanjungan. Bisa jadi sebenarnya kita lebih buruk dari isi sanjungan tersebut. Jangan sampai rasa ujub menghinggap dalam diri kita
     Menghindar dari sakitnya celaan
    Jangan terpengaruh dengan celaan sehingga berambisi untuk membuktikan sesuatu kepada makhluk.
    3. Ketahui racun riya. Ketahui ilmu akhirat
    a. Pahami tujuan hidup
    “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (adz-Dzariyat:56)
    b. Mengetahui nilai dunia dibandingkan akhirat
    “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di Sisi Allah-lah Tempat Kembali yang baik (Surga)”. (QS. Ali Imran 3:14)
    c. Memahami bahwa kematian itu pasti dan menjadikannya pelajaran
    “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imran 3:185)
    4. Biasakan ibadah secara sembunyi-sembunyi
    5. Menolak hal yang timbul dari riya’ pada saat melaksanakan ibadah.

    Maraji’
    Sa’id Hawwa, “Mensucikan Jiwa”, Hlm. 186 – 195, 318 – 320

    arbz_1990@yahoo.co.id ( Rizq Febriansyah )

    • Rizky Febriansyah
    • November 19th, 2007

    1. FITH-THARIQ ILALLAH, AN-NIYYAH WAL IKHLAS
    (Niat dan Ikhlas)
    1.A. PENGANTAR
    Perkataan ulama-ulama mengenai urgensi niat :
    “Belajarlah niat, karena niat lebih penting daripada amal …
    Berapa banyak amal yang remeh menjadi besar gara-gara niat dan berapa banyak amal yang besar menjadi remeh gara-gara niat.”
    Pentingnya niat tergambarkan dalam hadits Nabi yang menceritakan tiga orang yang secara fisik mengerjakan amal kebajikan yang besar tetapi karena tidak dilandasi oleh niat yang ikhlas, maka ketiganya mendapatkan balasan neraka.
    “Sesungguhnya orang yang pertama-tama diadili pada hari kiamat adalah orang yang mati syahid. Dia didatangkan ke pengadilan, diperlihatkan kepadanya nikmat-nikmatnya. Maka diapun mengakuinya. Allah bertanya,’Apa yang engkau perbuat dengan nikmat-nikmat itu?’ Dia menjawab, ‘Aku berperang karena Engkau hingga aku mati syahid’. Allah berfirman,’Engkau dusta. Tetapi engkau berperang supaya dikatakan,’Dia adalah orang yang gagah berani’. Dan, memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu)’. Kemudian diperintahkan agar dia diseret dengan muka tertelungkup lalu dilemparkan ke dalam neraka. Berikutnya (yang diadili) adalah seseorang yang mempelajari ilmu dan mengajarkannya serta membaca Al-Qur’an. Dia didatangkan ke pengadilan, lalu diperlihatkan kepadanya nikmat-nikmatnya. Maka dia pun mengakuinya. Allah bertanya, ‘Apa yang engkau perbuat dengan nikmat-nikmat itu?’ Dia menjawab, ‘Aku mempelajari ilmu dan mengajarkannya serta aku membaca Al-Qur’an karena-Mu’. Allah berfirman, ‘Engkau dusta. Tetapi engkau mempelajari ilmu agar dikatakan, ‘Dia adalah orang yang berilmu, dan engkau membaca Al-Qur’an agar dikatakan, ‘Dia adalah qari’ (pandai membaca)’. Dan, memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu)’. Kemudian diperintahkan agar dia diseret dengan muka tertelungkup hingga dilemparkan ke dalam neraka. Berikutnya (yang diadili) adalah orang yang diberi kelapangan oleh Allah dan juga diberi-Nya berbagai macam harta. Lalu dia didatangkan ke pengadilan dan diperlihatkan kepadanya nikmat-nikmatnya. Maka dia pun mengakuinya. Allah bertanya, ‘Apa yang engkau perbuat dengan nikmat-nikmat itu?’ Dia menjawab, ‘Aku tidak meninggalkan satu jalan pun yang Engkau suka agar dinafkahkan harta melainkan aku pun menafkahkannya karena-Mu’. Allah berfirman, ‘Engkau dusta. Tetapi engkau melakukan hal itu agar dikatakan, ‘Dia seorang pemurah’. Dan, memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu)’. Kemudian dia diperintahkan agar diseret dengan wajah tertelungkup hingga dilemparkan ke dalam neraka (HR. Muslim)
    Mengapa mereka dibalas dengan adzab padahal secara fisik mereka menunaikan suatu amal kebaikan (bahkan termasuk amal kebaikan yang paling utama (infaq, jihad dan mengajar Al-Qur’an)) ?? Karena mereka telah menipu Allah.
    1.B. MAKNA IKHLASUNNIYAH
    Secara bahasa :
    • Ikhlas berasal dari kata khalasha yang berarti bersih / murni
    • Niyat berarti al-qoshdu, artinya maksud / tujuan
    Secara istilah :
    Ikhlasunniyat berarti membersihkan maksud dan motivasi kepada Allah dari maksud dan niat lain. Hanya mengkhususkan Allah Azza wa Jalla sebagai tujuan dalam berbuat.
    Beberapa hal mengenai niat :
    • Hakikat niat : Niat adalah tujuan yang terdetik dalam hatimu
    • Niat ini merupakan amal hati secara murni, bukan amal lidah. (Maka dari itu tidak pernah dikenal dari Nabi Shalallahu Alaihi wa Sallam adanya niat dalam ibadah yang dilafazhkan. Tetapi yang kita lihat justru sebagian orang ada yang melafazhkan niat itu)
    1.C. PENTINGNYA IKHLASUNNIYAH
    1. Merupakan ruhnya amal
    Allah hanya menginginkan hakikat amal, bukan rupa dan bentuknya. Maka dari itu Dia menolak setiap amal yang pelakunya tertipu dengan amalnya. (Al-Hajj:37)
    “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya …” (Al Hajj : 37)
    2. Salah satu syarat diterimanya amal
    “Allah Azza wa Jalla tidak menerima amal kecuali apabila dilaksanakan dengan ikhlas dalam mencari keridhaan-Nya semata.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i)
    Syarat diterimanya amal atau perbuatan :
    1. Bersungguh-sungguh dalam melaksana-kannya
    2. Ikhlas dalam berniat
    3. Sesuai dengan syariat Islam (Al-Qur’an dan Sunnah)

    3. Penentu nilai/kualitas suatu amal. Satu jenis amal dapat berbeda nilai pahalanya berdasarkan perbedaan niatnya
    “Sesungguhnya amal-amal itu hanya bergantung kepada niat. Dan, setiap orang hanya memperoleh menurut apa yang diniatkan. Barangsiapa hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa hijrahnya kepada dunia yang ingin didapatkannya, atau wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya kepada apa ditujunya.” (HR. Al-Bukhary, Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzy dan An-Nasa’y)
    4. Dapat merubah amal-amal yang mubah dan tradisi menjadi ibadah.
    Pekerjaan mencari rezki bisa menjadi ibadah dan jihad fi sabilillahi selagi pekerjaan itu dimaksudkan untuk menjaga dirinya dari hal-hal yang haram dan mencari yang halal.
    Bahkan yang lebih mengagumkan lagi, nafsu seksual yang disalurkan orang Mukmin kepada yang halal, bisa mendatangkan pahala di sisi Allah.
    “’Dalam persetubuhan salah seorang di antara kalian terdapat shadaqah’. Mereka bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah salah seorang di antara kami melampiaskan birahinya dan dia mendapat pahala karenanya?’ Beliau menjawab, ‘Bagaimana menurut kalian jika dia meletakkannya pada yang haram, apakah dia mendapat dosa? Begitu pula jika dia meletakkannya pada yang halal, maka dia mendapat pahala’.” (HR. Muslim)
    5. Mendatangkan berkah dan pahala dari Allah, bahkan sebelum ia melaksanakan amalnya
    “Allah Azza wa Jalla berfirman, “Jika hamba-Ku hendak mengerjakan suatu keburukan, maka janganlah kalian (para malaikat) menulisnya sebagai dosa hingga dia mengerjakannya. Jika sudah mengerjakannya, maka tulislah satu dosa yang sama dengannya, dan jika dia meninggalkannya karena Aku, maka tulislah satu kebaikan baginya. Dan, jika dia hendak mengerjakan satu kebaikan namun belum mengerjakannya, maka tulislah satu kebaikan baginya. Jika dia sudah mengerjakannya, maka tulislah baginya sepuluh (pahala) kebaikan yang serupa dengannya hingga tujuh ratus kebaikan”. (Diriwayatkan Al-Bukhary dan Muslim)
    “Barangsiapa menghampiri tempat tidurnya, sedang dia berniat hendak bangun untuk shalat dari sebagian waktu malam, namun dia tertidur hingga pagi hari, maka ditetapkan baginya seperti yang diniatkannya, dan hal itu merupakan shadaqah atas dirinya dari Rabbnya.”
    “Barangsiapa sungguh-sungguh memohon mati syahid kepada Allah, maka Allah menghantarkannya ke kedudukan orang-orang yang mati syahid, sekalipun dia mati di atas tempat tidurnya”
    1.D. CARA-CARA UNTUK MENUMBUHKAN NIAT YANG IKHLAS
    1. Senantiasa meluruskan niat sebelum mulai beramal.
    Sediakan waktu sejenak setiap akan memulai suatu amal untuk memastikan bahwa dorongan motivasi beramal itu memang benar-benar untuk semata-mata mencapai keridhaan Allah dan bukan untuk ambisi-ambisi lainnya. Setelah niat dalam diri benar, barulah beramal.
    2. Menyerahkan segala cintanya hanya kepada Allah, rasul dan akhirat
    3. Ilmu yang mantap
    Ikhlas tidak bisa menjadi sempurna kecuali dengan membaca dan mengamati kandungan di dalam Al-Qur’an dan Sunnah yang membicarakan masalah itu atau membaca perkataan orang-orang shalih. Tidak mungkin seseorang menghadap ke sesuatu di luar jangkauan pengetahuannya.
    4. Berteman dengan orang-orang yang ikhlas
    Agar bisa mengikuti irama langkah mereka, mengambil pelajaran dari mereka dan mencontoh akhlak mereka.
    5. Membaca sirah orang-orang Mushlih
    Mengenali kehidupan mereka, mengikuti jejak dan petunjuk mereka.
    6. Mujahadah terhadap nafsu
    Maksudnya, mengarahkan kehendak untuk memerangi hawa nafsu yang menjurus kepada keburukan, mengendalikan egoisme dan kecenderungan kepada keduniaan, hingga ikhlas karena Allah.
    “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Al-‘Ankabut : 69)
    7. Berdo’a dan memohon pertolongan kepada Allah.
    1.E. BUKTI-BUKTI PENGUAT IKHLAS (PENGAYAAN)
    Pertama : Takut Ketenaran
    Ketenaran itu sendiri tidak tercela. Tetapi yang tercela itu mencari ketenaran.
    Kedua : Menuduh Diri Sendiri
    Orang yang mukhlis senantiasa menuduh diri sendiri sebagai orang yang berlebih-lebihan di sisi Allah dan kurang dalam melaksanakan berbagai kewajiban, tidak mampu menguasai hatinya karena terpedaya oleh suatu amal dan taajub terhadap diri sendiri. Bahkan dia senantiasa takut andaikata keburukan-keburukannya tidak diampuni dan takut kebaikan-kebaikannya tidak diterima.
    Ketiga : Beramal Secara Diam-diam Jauh dari Sorotan
    Amal yang dilakukan secara diam-diam harus lebih disukai daripada amal yang disertai sorotan dan diekspos.
    Keempat : Tidak Menuntut Pujian dan Tidak Terkecoh Oleh Pujian
    Orang-orang memujimu dari persangkaan mereka tentang dirimu. Maka jadilah engkau orang yang mencela dirimu sendiri karena apa yang engkau ketahui pada dirimu. Orang yang paling bodoh adalah yang meninggalkan keyakinannya tentang dirinya karena ada persangkaan orang-orang tentang dirinya.

    Kelima : Tidak Kikir Pujian terhadap Orang Yang Memang Layak Dipuji
    Boleh jadi seseorang tidak mau memberikan pujian kepada orang yang layak dipuji, karena ada maksud tertentu di dalam dirinya atau karena rasa iri yang disembunyikan. Karena dia juga tidak mampu untuk melemparkan celaan, maka setidak-tidaknya dia hanya diam dan tidak perlu menyanjungnya
    Keenam : Berbuat Selayaknya dalam Memimpin
    Orang yang mukhlis karena Allah akan berbuat selayaknya ketika menjadi pemimpin di barisan terdepan dan tetap patriotic ketika berada di barisan paling belakang. Hatinya tidak dikuasai kesenangan untuk tampil. Tetapi dia lebih mementingkan kemaslahatan bersama karena takut ada kewajiban dan tuntutan kepemimpinan yang dia lewatkan.
    Dia tidak ambisi dan tidak menuntut kedudukan untuk kepentingan dirinya sendiri. Tetapi jika dia dibebani tugas sebagai pemimpin, maka dia melaksanakannya dan memohon pertolongan kepada Allah agar dia mampu melaksanakannya dengan baik.
    Ketujuh : Mencari Keridhaan Allah, Bukan Keridhaan Manusia
    Tidak mempedulikan keridhaan manusia jika di balik itu ada kemurkaan Allah. Sebab satu orang dengan yang lain saling berbeda dalam sikap. Berusaha membuat mereka ridha adalah sesuatu yang tidak bertepi.
    Kedelapan : Menjadikan Keridhaan dan Kemarahan Karena Allah, Bukan Karena Pertimbangan Pribadi
    Boleh jadi engkau pernah melihat orang-orang yang aktif dalam medan dakwah, apabila ada salah seorang rekannya melontarkan perkataan yang mengganggu atau melukai perasaannya, atau ada tindakan yang menyakiti hatinya, maka secepat itu pula dia marah, lalu meninggalkan harakah.
    Ikhlas menuntutnya untuk tegar dalam dakwah dan gerak langkahnya, sekalipun orang lain menyalahkan, meremehkan dan bertindak kelewat batas terhadap dirinya. Sebab dia berbuat karena Allah.
    Kesembilan : Sabar Sepanjang Jalan
    Perjalanan yang panjang, lambatnya hasil yang diperoleh, kesuksesan yang tertunda, kesulitan dalam bergaul dengan berbagai lapisan manusia dengan perbedaan perasaan dan kecenderungan mereka, tidak boleh membuatnya menjadi malas, bersikap santai, mengundurkan diri, atau berhenti di tengah jalan. Sebab dia berbuat bukan sekedar untuk sebuah kesuksesan atau pun kemenangan, tetapi yang paling pokok tujuannya adalah untuk keridhaan Allah dan mengikuti perintah-Nya.
    Kesepuluh : Rakus terhadap Amal Yang Bermanfaat
    Dia senang melakukan puasa nafilah dan shalat dhuha. Tapi sekalipun waktunya habis untuk mendamaikan orang-orang yang sedang bertikai, maka justru inilah yang lebih dia pentingkan.
    Kesebelas : Menghindari Ujub
    Yaitu tidak merusak amal dengan ujub, merasa senang dan puas terhadap amal yang telah dilakukannya. Yang seharusnya dilakukan orang Mukmin setelah melaksanakan suatu amal ialah takut kalau-kalau dia telah melakukan kelalaian, disadari maupun tidak disadari.

    Maraji’
    Dr. Yusuf Qardhawi : Niat dan Ikhlas

    arbz_1990@yahoo.co.id ( Rizq Febriansyah )

    • Esa
    • November 20th, 2007

    bismillahirrohmanirrohim…
    salam
    untuk K’Rizki..artikel nya bagus banget, tapi akan lebih bermanfaat bila dikirimkan ke email aja, biar bisa dipajang di tulisan, alias di bagian utama blog kita ini, ya!
    Dan buat sahabat-sahabat yang memang senang dan/atau ingin mengirimkan tulisan/artikelnya, silahkan dikirim ke email TC di tahajudcallmq@yahoo.com
    hatur nuhun
    salam

  28. Assalamu’alaikum, sahabat alhamdulillah kami bisa bergabung dengan komunitas TC, apa kabar semua? buat kang agus, kami senang sekali dapat melihat akang secara langsung di silaturrahmi TC bdg sltan. salam ta’aruf dari kami buat semuanya ya… jazakalloh. semoga kita semua bisa tetap istiqomah.ALLAHU AKBAR!!!!!!!!!!

  29. wa alikum salam ..teteh-teteh semua..alhamdulillah saya juga senang bisa bergabung di silaturahmi bdg selatan..

    semangat ukhti….

  30. subhanallah ya..

    • Rachmat Gunawan
    • November 21st, 2007

    kang agus, kalau bisa on air nya diperpanjang sampai jam 7 pg, ya…

  31. KANG RAHMAT …insya Allah …MQ FM mengudara dari jam 04:30 sampai 24:00 . Mudah-mudahan dengan rangkaian mata acara lain yang ada kita bisa terus memperbaiki diri yah.

    Nuhun kang rahmat yah…..

  32. Assalamualaikum ka sadayana komunitas tahajud call…..!

    WAJIB AJA GAK CUKUP!!!

    salam ta’aruf ka sadayana ti cucun, dewi, sareng efa.

    Istiqomah selalu ya!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  33. Aduh……… kok ta’arufan mani rajin sampe 2 kali. punteun nuju hank!!!!!!!!

  34. yang penting kita beramal……
    kami mengundang semua di :
    http://www.mimbarpemuda.wordpress.com dan
    http://www.jadal.wordpress.com

    • andri
    • November 25th, 2007

    terima kasih yang sebanyak banyak nya jadila para mujahid mujahidah bangsa ini bangunlah bangsa ini dengan semangat mu wahai generasi muda bangsa ku

    • andri
    • November 25th, 2007

    as.wr.wb
    terima kasih banyak dengan adanya ini mudah
    mudahan jadi pintu hidayah alloh bagi kita semua amiin.
    mudah mudahan dengan adanya ini bisa mengubah genersi muda menjadi islami dan menjadi generasi muda islami yang membangun bangsa ini dengan tuntunan illahi rabbi amiiin
    terima kasih
    as.wr.wb

    • siti masyitoh
    • November 25th, 2007

    assalamu’alaikuuumm….
    masyie mau ikutan tahajud call nie..
    tapi g taw gmn caranya….??
    kalo ada yang berkenan dengan ikhlas ngasih tau …
    sms aja ke nomer ini..
    081317726361
    jazakumullah khairan katsiiraan sebelumnya,,,,
    wassalamu’alaikuum..

    • rini
    • November 28th, 2007

    Assalamualaikum,,,
    Wajib za ngga’ cukup!!!
    Alhamdulillah bisa gabung lagi, trus bisa silaturahmi sekaligus memperbanyak ilmu di pesantren kluarga sabtu-ahad kemarin…banyak ilmu banyak saudara itu sebagian hikmah yang saya rasain, mudah2an silaturahm bulan depan kita bisa kumpul lagi, tapi af1 bwt panitia, ko modulx blum dibagiin c? Bwt TC bandung barat katax silaturahmi bulan desember akan diadakan di cihampelas, betul? mohon informasinya…!!! BTW k’adi cahya ko ga pernah siaran lagi, emang udah resign ya,,hiks2..ko ga perpisahan dlu? trus sekarang dimana? saya cuman bisa doain smga tetap istiqomah, dan selalu menjadi lebih baik,amin! w.w.w =D

    • nur
    • November 28th, 2007

    assalamu’alaykum akhi wa ukhti…..
    Subhanallah….pada semangat semua yaaaaa… ada hal yang berbeza (kata orang malaysia-mah) ketika masuk ke blog ini….jadi SMANGET. 🙂 akang teteh yang baik, ana pendengar setia MQFM, boleh kasih masukan buat Tahajud Call. “Wajib Aja Gak Cukup” , luar biasa banget kang teh… tapi masih banyak saudara kita yang bbelum bisa menunaikan yang wajib… Ana usul bagaimana kalau diganti aja, apalagi diperdengarkan setiap hari di MQFm, hal ini ngebuat hati ana gak tenang, karena MQFM kerasa Eksklusif dengan kata-kata itu….. bagaimana kalau ganti dengan ” Indahnya Sepertiga Malam” atau apalah yang lebih lembut dan bisa merangkul semua orang. Moga dijadikan pertimbangan. Hatur Nuhun teteh dan akang yang soleh2, ana percaya akang teteh orangnya bijak…..(bijaksana bijaksini hehehehe….) Tetep Smanget yaaaa TC !!!

    • misyati
    • November 29th, 2007

    assalamu’alaikum wr.w
    SubhanALLAH, luar biasa.
    Jadi seneng liat sahabat2 semua pada semangat,
    semoga ttP istiqomah dan senantiasa bersemangat berjuang di jalan-NYA.
    Semoga forum silaturahim ini tidak hanya untuk pelampiasan waktu luang kita semata, tapi hendaknya bener2 sebagai salah satu bentuk perjuangann dakwah kita.
    sEmAnGaaaaaaaaaaaaaaaaAAAAAAtTTTT……!!!!!!
    ALLAHUAKBAR!!!!!!

    • misyati
    • November 29th, 2007

    assalamu’alaikum wr.w
    SubhanALLAH, luar biasa.
    Jadi seneng liat sahabat2 semua pada semangat,
    semoga ttP istiqomah dan senantiasa bersemangat berjuang di jalan-NYA.
    Semoga forum silaturahim ini tidak hanya untuk pelampiasan waktu luang kita semata, tapi hendaknya bener2 sebagai salah satu bentuk perjuangann dakwah kita. setuju……..???? ^_’
    harus donK!
    sEmAnGaaaaaaaaaaaaaaaaAAAAAAtTTTT……!!!!!!
    ALLAHUAKBAR!!!!!!

    • nandri
    • November 29th, 2007

    asSaLamu’aLaikUm wR.wB
    aLhamduLilLah akhiRnya ndRi biSa ju6a gAbung Bareng aKang” Dan TeTeh” yang Pada Seman6aD aNd isTiqoMah dLm ibaDah…..
    JaZakalLah unTuk aKang” daN tEteh” yan9 uDah BerseDia membAngunKan SaYa di SepeRti9a maLam…..PoKoknya MakasiH banYak yUa….MoHon Do’anya SuPya biSa IsTiqomah NecH, NdRi ju9a gak maU kalah akh ma aKang” ma TeTeh” yang uDah Lbh ekSis…heHehe….
    Tapi MaAf uNtuk akang” Yang kaLo bLz sMs ndRi ManggiL nDri akang..Hiks Hiks….NdRi akHwaT Kang….
    Lam tA’aruf bWt T’MisYati,T’Eri,K’Agus,T’nUr,daN akang” ju9a TetEh” yang eksis di TC.
    SeMan9aT!!!!!!!!!!
    Allohu akbar

    • Rizky Febriansyah
    • November 29th, 2007

    KERUDUNG WANITA ATAU JILBAB
    PERINTAH ALLAH YANG SUDAH DILUPAKAN UMAT ISLAM

    Ada satu peribahasa pendek, sederhana, tetapi dalam artinya, yang berbunyi sebagai berikut: “Tak Kenal Maka Tak Sayang” Sesuai dengan peribahasa diatas, ada satu perintah Allah yang penting yang hampir tak dikenal atau dianggap enteng oleh umat Islam, yaitu keharusan wanita memakai kerudung kepala.
    Keharusan kaum wanita memakai kerudung kepala tertera dalam surat An Nur ayat 31 yang cukup panjang, yang penulis kutip satu baris saja, yang berbunyi sebagai berikut. : “Katakanlah kepada wanita yang beriman… … … . . Dan hendaklah mereka menutupkan kerudung kepalanya sampai kedadanya”… … . .

    Dan seperti yang tercantum dalam surat Al Ahzab ayat 59 yang artinya sebagai berikut. : “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isteri engkau, anak-anak perempuan engkau dan isteri-isteri orang mu’min, supaya mereka menutup kepala dan badan mereka dengan jilbabnya supaya mereka dapat dikenal orang, maka tentulah mereka tidak diganggu (disakiti) oleh laki-laki yang jahat. Allah pengampun lagi pengasih”.
    Perintah Allah diatas adalah jelas dan tegas yang wajib hukumnya bagi kaum wanita sebagaimana dinyatakan Allah pada pembukaan surat An Nur yaitu : “Inilah satu surah yang Kami turunkan kepada rasul dan Kami wajibkan menjalankan hukum-hukum syariat yang tersebut didalamnya. Dan Kami turunkan pula didalamnya keterangan-keterangan yang jelas, semoga kamu dapat mengingatnya”.

    Dari bunyi ayat diatas jelaslah wanita yang tidak memakai kerudung telah melakukan dosa yang besar karena ingkar kepada hukum syariat Islam yang diwajibkan oleh Allah.

    Perintah Allah diatas ditegaskan lagi oleh Nabi Muhammad S.A.W. dalam hadist beliau yang artinya : “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang perempuan apabila sudah cukup umur, tidak boleh dilihat seluruh anggota tubuhnya, kecuali ini dan ini, sambil rasulullah menunjuk muka dan kedua tapak tangannya”.

    Sekarang kalau kita keliling diseluruh Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei, sedikit sekali kaum wanita Islam yang memakai kerudung kepala, umumnya hanya anak-anak gadis pesantren. Jumlah kaum wanita yang memakai kerudung kepala bisa dihitung dengan jari, tidak ada artinya dari jumlah penduduk Islam yang lebih kurang 180 juta.

    Kalau begitu gambarannya, banyak sekali kaum wanita yang masuk neraka, cocok sekali dengan bunyi hadits dibawah ini, yang artinya sebagai berikut. : “Saya berdiri dimuka pintu soranga, tiba-tiba umumnya yang masuk ke soranga orang-orang miskin, sedangkan orang yang kaya-kaya masih tertahan, hanya saja bahagian mereka telah diperintahkan masuk neraka, dan aku berdiri di pintu neraka maka kebanyakan yang masuk neraka wanita.

    Banyak kaum wanita yang masuk neraka, semata-mata karena didalam hidupnya tak mau memakai kerudung kepala atau Jilbab, didalam neraka akan mendapat siksaan yang berat sekali sebagai mana diceritakan Nabi Muhammad dalam hadits beliau yang artinya sebagai berikut. ; “Wanita yang akan digantung dengan rambutnya, sampai mendidih otak dikepalanya didalam neraka, ialah wanita-wanita yang memperlihatkan rambutnya kepada laki-laki yang bukan muhrimnya” Hadits diatas adalah bahagian akhir dari hadits nabi Muhammad yang cukup panjang, yang menceritakan berbagai macam siksa neraka yang diperlihatkan Allah waktu beliau pergi mikraj. Waktu beliau menceritakan nasib kaum wanita yang berat siksanya didalam neraka karena tak mau memakai kerudung kepala atau jilbab didalam hidupnya, beliau meneteskan air mata.

    Begitulah Nabi Muhammad S.A.W. menangisi nasib kaum wanita dari ummatnya nanti di akherat, tetapi sekarang kalau kaum wanita Islam disuruh memakai kerudung kepala, banyak alasannya ada yang mengatakan fanatika agama, sudah kuno tidak cocok dengan zaman, panas dan lain sebagainya. Sikap kaum wanita di zaman sekarang sungguh bertolak belakang dengan sikap kaum wanita di zaman dahulu diwaktu ayat kerudung kepala itu turun, sebagaimana diceritakan oleh Aisyah, istri Nabi Muhammad S.A.W. berikut ini : “telah berkata Aisyah : Mudah-mudahan Allah memberi rahmat atas perempuan-perempuan Muhajirat yang dahulu. Diwaktu Allah menurunkan ayat kerudung itu, mereka koyak kain-kain berlukis mereka yang belum dijahit, lalu mreka jadikan kerudung”.

    Sikap wanita Islam di Medinah pada waktu turunnya ayat kerudung itu, betul-betul cocok dengan seorang pribadi beriman, sebagai yang digambarkan Allah didalam Al Qur’an, yaitu jika mereka mendengar ayat-ayat Allah dibacakan, mereka lalu berkata :”Kami mendengar dan kami patuh”.

    Tetapi sekarang sikap sebagian wanita Islam, jika dibacakan ayat mengenai keharusan memamakai Jilbab, mereka berkata :”Kami mendengar tetapi kami ingkar. ” Kalau begitu sikap kaum wanita Islam terhadap ayat Jilbab ini, betul tidak cocok dengan pengakuannya kepada Allah didalam shalat yang berbunyi sebagai berikut:
    “La syarikallahu wabidzalika ummirtu wa anna minal muslimin. ” Yang artinya “Tiada syarikat bagi Engkau dan aku mengaku seorang muslimah”

    Seorang wanita yang mengaku dirinya seorang muslimah, yaitu tunduk dan patuh kepada seluruh perintah Allah, harus berpakaian muslimah didalam hidupnya, yaitu terdiri dari jilbab dan pakaian yang menutup seluruh anggota tubuhnya, berlengan panjang sampai pergelangan tangannya dan memakai rok yang menutup sampai mata kakinya. Kalau mereka tidak berpakaian seperti diatas, mereka bukan disebut wanita muslimah. Jadi pengakuannya didalam shalat yang berbunyi :”Aku mengaku seorang muslimah” adalah kosong, dusta kepada Allah.

    Seseorang yang bersumpah palsu saja dimuka pengadilan adalah berat hukumannya, apalagi seseorang yang berjanji palsu dihadapan Allah, tentu berat hukumannya didalam neraka, yaitu sampai digantung dengan rambutnya hingga mendidih otaknya.

    Kaum wanita menyangka bahwa tidak memakai jilbab adalah dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaum wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya :”… . . Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan diakhirat dia termasuk orang-orang yang merugi

    arbz_1990@yahoo.co.id

    • Rizky Febriansyah
    • November 29th, 2007

    ASS.
    Kang agus di blogs ini bleh khan bertukar ilmu…..

    • Rizky Febriansyah
    • November 29th, 2007

    Kepada Anggota kelompok Rizky Febriansyah Alhamdulillah sekarang hp’nya sudah pulih kembali jadi Insya Alloh mulai sekarang sya bisa Missed Call sahabat2 kmbali…. Tapi ingat kita jangan bergantung kpada MC tetapi bergantung selalu kpada Alloh yang mnyempurnakan kita bangun, manusia hanya sebagai fasilitator….

    Tetap Smangat ’45 ya…..

    • Rizky Febriansyah
    • November 29th, 2007

    WANITA PENGHUNI SYURGA

    Ketika Baginda Rasul SAW mengatakan Penghuni Neraka kelak lebih banyak kaum wanita. maka salah satu sahabat bertanya, ya Rasulullah Apakah mereka tidak gemar beribadah kepada Allah bukan jawab rasulullah SAW, lalu kenapa ?
    Mereka bahkan lebih taat menjalankan Sholat, puasa dan hadir dalam majlis ta’lim tapi mereka tidak bisa menjaga kehormatan suaminya.
    Diantaranya :
    1. Mengeluhkan uang belanja yang diberikan suaminya ( tidak mensyukurinya )
    2. Menceritakan kekurangan suaminya ( tidurnya mendengkur dan lain sebagainya )
    3. Tidak dapat menjaga harta suaminya

    Dalam hadits lain disebutkan :
    1. Ya Rasulullah siapakah yang berhak atas diriku tanya seorang muslimah? Suamimu, lalu siapa lagi Ibumu jawab Rasulullah
    2. Rasulullah bersabda ” Seandainya Allah Mengizinkan Manusia menyembah manusia Maka aku suruh seorang istri menyembah suaminya.

    Lalu siapakah wanita penghuni syurga ?
    1. Wanita yang menegakkan Sholat
    2. Wanita yang menjalankan Puasa dibulan Ramadhan
    3. Wanita yang menjaga kehormatan dirinya ( diantaranya menutup aurat )
    4. Patuh pada suami, dan suaminya ikhlas kepadanya

  35. Assalamualaikum Wr. Wb. Untuk T. Rini dan sahabat2 lainnya,..punten pisan modulnya terlambat dibagikan ya,…insya allah bulan depan dst kami perbaiki kelemahan tersebut. Nuhun sudah mengingatkan.

    Untuk T. Nur, terima kasih banyak atas masukannya. Insya allah hal tersebut akan kami pertimbangkan dengan sebaik-baiknya. Tetap Semangat! Salam.Nuhun.

    • widaningsih
    • Desember 1st, 2007

    assalamualikum..,,.,,,
    ana seneng banget bisa bergabung………pertama-tma saya hanya ingin mencari keutamaan salat tahajud ketika saya klik ternyata saya menemukan tahajud call.ketika saya baca.sangat menarik tuk bergabung ,boleh kan saya bergabung disini ,salam untuk semuanya………terutama para mujahidddddd. w alaupun kita tidak berhadapan langsung dengan para mujahid di palestina saya hanya bisa mendoakan dan memberikan semangat pada para pejuang islammmm…………. salam mujahid tuk semua………………..!!!!!!!!!!!!!!!!!

    • misyati
    • Desember 1st, 2007

    assalamu’alaikum wr.wb……

    Alhamdulillah bisa gabung lagi, meski sekarang saya tidak lagi aktif seperti biasa di TC, saya ikut gramein aja di sini. Maklum alhamdulillAH sekarang sudah mendapat amanah adeK kecil yang lucu n imut.
    Temen2 semua doakan ana ya semoga bisa menjdi ibu yang baik buat “Zhahira”.
    jazakallah!!!!!
    wassalamu’alikum.

Komentar ditutup.